Traveloka Resmi Jadi Anggota Afiliasi Biro PBB Pariwisata UNWTO

- 17 Juni 2023, 14:27 WIB
Salah seorangTraveloka Resmi Jadi Anggota Afiliasi Biro PBB Pariwisata UNWTO pendiri Traveloka, Albert, saat berbicara di Konferensi UNWTO di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (15/6/2023). (ANTARA/HO-Traveloka)
Salah seorangTraveloka Resmi Jadi Anggota Afiliasi Biro PBB Pariwisata UNWTO pendiri Traveloka, Albert, saat berbicara di Konferensi UNWTO di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (15/6/2023). (ANTARA/HO-Traveloka) /

KILAS KLATEN - Traveloka merupakan platform perjalanan online dan telah resmi berganung menjadi anggota afiliasi biro PBB untuk pariwisata UNWTO.

salah seorang pendiri Traveloka Albert, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, 16 Juni 2023 menilai bahwa pihaknya secara aktif melakukan berbagai inovasi sekaligus menggiatkan advokasi pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Salah satunya, lanjut Albert, dengan bergabung sebagai Affiliate Member UNWTO dan mengambil peran dalam beragam Forum Diskusi Internasional Tingkat Tinggi, UNWTO Conference.

Traveloka mengumumkan keanggotaan itu saat Konferensi UNWTO di Phnom Penh, Kamboja, Kamis, 15 Juni 2023.

Traveloka menjadi satu-satunya platform perjalanan Asia Tenggara yang menjadi anggota afiliasi UNWTO.

Traveloka sendiri untuk saat ini beroperasi di enam negara di Asia Tenggara.

Untuk itu Traveloka menggunakan kesempatan keikutsertaan pada forum UNWTO untuk memastikan pemulihan industri pariwisata yang berkelanjutan di kawasan.

Baca Juga: Menpora Selenggarakan POTRADNAS IX 2023 untuk Dongkrak Pariwisata dan Industri Olahraga

Sebagai anggota afiliasi, Traveloka bisa berinteraksi langsung dengan anggota afiliasi lainnya, beradvokasi dengan pemimpin pariwisata, terlibat dalam dialog tingkat tinggi baik di tingkat regional maupun global, dan akses terhadap tren pariwisata global yang disediakan UNWTO.

Pariwisata global menunjukkan tingkat pemulihan setelah pandemi.

Barometer kepariwisataan UNWTO menunjukkan terdapat 235 juta orang melakukan perjalanan internasional di seluruh dunia pada kuartal pertama 2023.

Jumlah orang yang melakukan perjalanan pada kuartal I 2023 dua kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2022, atau sekitar 80 persen dari jumlah wisatawan sebelum pandemi.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada kuartal I 2023 mencapai 2,25 juta kunjungan atau naik hampir enam kali lipat dibandingkan kuartal I 202.

Tahun ini, pemerintah Indonesia menargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara dan 8,5 juta perjalanan wisatawan mancanegara.

Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Polokashvili, dalam siaran yang sama, menilai keterlibatan sektor swasta sangat penting dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah