Waspada! Global Warming Mengancam Kehidupan Bumi, Apa Penyebabnya?

- 22 Agustus 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi gambar global warming/pexels
Ilustrasi gambar global warming/pexels /

KILAS KLATEN - Penyebab global warning serta solusi yang dibutuhkan, tentu anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Global Warming.

Ada juga yang menyebutnya sebagai pemanasan global. Pemanasan yang terjadi secara menyeluruh. Lebih jelasnya definisi dari global warming yaitu peristiwa penimgkatan suhu pada atmosfer bumi yang di timbulkan oleh efek rumah kaca.  

Penyebab Global Warming sendiri bukan lain adalah ulah dari manusia.

Adanya global waming ini menjadikan bumi semakin panas, udara pada siang hari tidak sperti panas yang sebelumnya.

Penyebab Pemanasan Global

Beberapa aktivitas manusia yang menjadi penyebab utama dari pemanasan global, diantaranya:

1. Penebangan hutan (deforestasi)

Setiap tahun, penebangan hutan terjadi di berbagai belahan dunia untuk kepentingan komersil, seperti produksi kayu untuk bahan baku kertas dan mebel maupun untuk membuka lahan pertanian, peternakan, perumahan, atau industri. 

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 190 Ayo Berlatih Pemanasan Global: Konsep Dan Solusi

Pembukaan lahan tak hanya dilakukan dengan menebang hutan, Tidak jarang, oknum-oknum nakal sengaja melakukan pembakaran hutan guna lebih cepat menggunduli lahan. 

Kebakaran hutan tentu akan meningkatkan suhu rata-rata di daerah tersebut.

Hal ini juga bisa melepaskan lebih banyak karbon dioksida dan polutan lain ke udara.

Pepohonan berperan besar untuk menyeimbangkan efek rumah kaca dengan menyerap lebih banyak karbon dioksida dan mencegahnya terperangkap di atmosfer. 

Sementara itu, tumbuhan juga akan mengeluarkan gas oksigen untuk membantu menetralkan suhu bumi yang kian memanas.

Makin sedikit lahan hutan yang tersedia, tentu kualitas oksigen di bumi pun makin memburuk.

Deforestasi juga merusak habitat sehingga mengancam keanekaragaman hayati.

2. Emisi gas bahan bakar kendaraan

Emisi gas buangan kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab utama pemanasan global.

Sejumlah gas rumah kaca ini juga lambat laun akan merusak kualitas udara, tanah, dan air.

Lebih dari 90% transportasi yang digunakan saat ini, baik transportasi darat, udara, maupun air, ditenagai oleh bahan bakar petroleum, seperti bensin atau diesel.

Asap knalpot kendaraan juga mengandung karbon dioksida dan polutan lainnya, seperti gas metana dan dinitrogen dioksida.

Bahkan, setiap liter bensin yang Anda gunakan menyumbang sekitar dua kilogram karbon dioksida ke atmosfer bumi.

Setiap jenis gas polutan memiliki kemampuan memerangkap panas yang berbeda.

Beberapa di antaranya bahkan bisa memerangkap lebih banyak panas.

Sebagai contoh, metana tidak bisa bertahan lama saat berada di udara, tetapi bisa mengikat panas 84 kali lebih cepat dan banyak daripada CO2.

Baca Juga: Mengapa Terdapat Pemanasan Global dan Bagaimana Solusi Mengatasinya? Berikut Jawabannya

3. Limbah industri

Gas limbah industri dan rumah tangga menjadi penyebab pemanasan global ketiga terbesar setelah emisi gas kendaraan bermotor. 

Keberadaan industri bahkan ditengarai jadi penyebab paling awal pemanasan global.

Studi menunjukkan global warming perlahan mulai terjadi pada pertengahan abad ke-19 mengikuti maraknya revolusi industri di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.

Selain industri kertas, industri plastik juga jadi salah satu dalang terbesar dari global warming.

Diperkirakan 12 juta barel minyak bisa memproduksi 30 juta produk plastik. 

Satu barel berisi sekitar 159 liter (135 kg) minyak mentah dapat mengandung 118 kg karbon. 

Apabila dihitung secara kasar, pembuatan setiap ton plastik PET bisa menghasilkan sekitar 3 ton gas karbon dioksida (CO2).

4. Limbah pertanian dan peternakan

Peran industri peternakan dan agrikultur terhadap makin parahnya pemanasan global juga tidak boleh Anda pandang sebelah mata. 

Selain dari deforestasi untuk pembukaan lahan, limbah yang dihasilkan dari pupuk dan kotoran hewan juga menghasilkan emisi gas berbahaya.

Napas, gas kentut, dan kotoran kewan ternak, khususnya sapi dan kerbau, menghasilkan gas metana yang juga termasuk jenis gas penyebab pemanasan global. 

Selain itu, pupuk kompos dari kotoran hewan juga menghasilkan gas dinitroket oksida (N2O).

Limbah industri agrikultur tercatat menyumbang sekitar 10% dari total volume emisi gas rumah kaca yang dihasilkan pada 2019.

Baca Juga: Menyimpan Koleksi Foto dalam Gadget Menimbulkan Pemanasan Global? Berikut Penjelasannya

5. Penggunaan listrik

Pembangkit listrik tenaga minyak bumi, gas alam, dan batu bara sejauh ini menjadi penghasil emisi gas rumah kaca terbesar kedua setelah industri pabrik. 

Pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik menghasilkan sekitar 2 miliar ton limbah karbon dioksida (CO2) setiap tahun di Amerika Serikat.

Penggunaan tenaga listrik yang boros bisa menyumbang sekitar 25% dari total emisi gas rumah kaca pada tahun 2019.

Alat-alat elektronik di dalam rumah Anda, seperti lemari es, freezer, dan pendingin ruangan
juga berkontribusi menjadi penyebab pemanasan global.

Gas berfluorinasi (fluorinated gas) yang dihasilkannya memiliki efek pemanasan yang sangat kuat, bahkan sampai 23 ribu kali lebih besar dari CO2.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x