KILAS KLATEN - Gempa bumi dangkal kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang dengan kekuatan magnitudo 4,5 pada kedalaman 10 km.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Senin, 1 Januari 2024.
Ia mengemukakan gempa yang terjadi pada pukul 20.46.48 WIB itu berpusat pada koordinat 6,82 lintang selatan dan 107,92 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km utara Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga: Jumlah Korban Gempa Bumi yang Tewas di China Mencapai 113 Orang
Ia mengemukakan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Rancakalong, Jatinangor, Bandung dalam skala intensitas III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa juga terasa di Cirebon, Garut dan Subang dalam Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga pukul 21.15 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi enam kali aktivitas gempa bumi di Sumedang," paparnya.
Baca Juga: BASARNAS Yogyakarta Gelar Rapat Koordinasi Operasi Urban SAR Bencana Gempa Bumi