Samsung Optimis Akan Potensi Penggabunva dan Akuisisi 2024

- 13 Januari 2024, 15:43 WIB
Samsung Optimis Akan Potensi Penggabunva dan Akuisisi 2024
Samsung Optimis Akan Potensi Penggabunva dan Akuisisi 2024 /Arsip Foto - Logo Samsung Electronics terlihat di gedung kantornya di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/3/2018). (ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/am)/

KILAS KLATEN - Samsung optimis akan potensi penggabungan dan akuisisi (M&A) pada 2024 ini meski berbagai tantangan yang muncul dalam situasi ekonomi global dam isu geopolitik.

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer Samsung Electronics Co.

"Hal ini terjadi meskipun setelah pandemi COVID-19, ada isu geopolitik global dan perlambatan ekonomi yang berkepanjangan. Lingkungan untuk M&A tidak lebih baik dari sebelumnya," kata Wakil Ketua dan co-CEO di Samsung Electronics Han Jong-hee, dalam sebuah acara pers di hotel Caesars Palace di Las Vegas, sela-sela CES 2024.

"Kami terus mencari perusahaan sasaran dan menilai potensinya sebagai cara untuk memperkuat bisnis kami yang sudah ada dan menemukan mesin pertumbuhan masa depan," tambahnya.

Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Pemantauan Tekanan Darah Pada Samsung Galaxy Watch 6

Seperti dilansir kilasklaten.com, dari ANTARA, pada 13 Januari 2024, Samsung Electronics telah berinvestasi di sekitar 260 perusahaan rintisan dan perusahaan ventura selama tiga tahun terakhir, lanjut Han, dengan mengikuti pedoman investasi strategisnya dalam lima sektor kunci yaitu kecerdasan buatan, kesehatan digital, teknologi finansial, robotika, dan mobilitas listrik.

Selain itu pembelian saham tambahan di Rainbow Robotics tahun lalu sebagai langkah untuk meningkatkan bisnis robotiknya, sebuah sektor yang dianggapnya memiliki potensi pertumbuhan besar.

Saat ini, Samsung Electronics memiliki 15 persen saham di perusahaan rintisan robotika humanoid Korea setelah membeli 10 persen saham pada Januari tahun lalu dan 5 persen tambahan empat bulan kemudian.

Selain itu, pada bulan November, anak perusahaan otomotif dan elektronik audio milik Samsung, Harman International, mengakuisisi platform streaming musik AS, Roon, dalam upaya untuk memperluas kehadirannya dalam sektor audio digital.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x