KILAS KLATEN - Sebagai salah satu tim yang difavoritkan Juara, Jerman masih memiliki asa kala bisa bermain imbang 1-1 dengan Spanyol di penyisihan fase grup Piala Dunia Qatar 2022.
Jerman yang menghadapi Spanyol pada Minggu, 27 November 2022, Niclas Fuellkrug menjadi penyelamat kekalahan Jerman, dengan golnya di menit ke-83 bisa menahan imbang skor hingga pertandingan usai.
Hasil ini membuat Jerman harus menang dalam pertandingan terakhirnya fase grup melawan Kosta Rika dalam Piala Dunia Qatar 2022, yang dilaksanakan Kamis, 1 Desember 2022.
Sehingga dengan ini Spanyol belum dinyatakan keluar sebagai Juara grup E karena tim Jepang dan Kosta Rika juga bisa berpeluang lolos ke babak berikutnya.
Sedangkan Jerman tampaknya berada dalam bahaya besar seolah mengulangi kegagalan penyisihan grup pada Piala Dunia sebelumnya Rusia.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia Qatar 2022: Jerman Imbang Melawan Spanyol 1-1
Ini terjadi ketika delapan menit setelah masuk dari bangku cadangan, Alvaro Morata memberi Spanyol keunggulan melalui umpan silang dari Jordi Alba pada menit ke-62.
Ketertinggalan dari Spanyol usai kekalahan mengejutkan Jerman 2-1 dari Jepang, membuat pasukan Hansi Flick hadapi tantangan besar, masuk ke fase sistem gugur.
Tapi pada menit ke-83, untungnya Jerman bisa bangkit kembali ke persaingan Piala Dunia Qatar 2022, saat Leroy Sane memanfaatkan sapuan pertahanan yang buruk dari Spanyol.
Dia memberi umpan kepada Jamal Musiala yang berada di antara dua bek Spanyol, hingga bola jatuh ke kaki Fuellkrug yang melepaskan tembakan tinggi ke gawang.
Penyerang Werder Bremen, yang tampil untuk pertama kalinya pada awal bulan ini setelah serangkaian gol di Bundesliga, menggantikan Thomas Muller 13 menit sebelumnya, saat Jerman sangat ingin menyamakan kedudukan.
"Kami tahu apa situasinya, apa yang dipertaruhkan," kata pelatih Jerman Hansi Flick dikutip KilasKlaten.com dari Reuters.
Baca Juga: Generasi Emas yang Mulai Menua, Belgia Kalah Ditekuk Maroko Pada Piala Dunia Qatar 2022
Flick menyatakan gol penyama kedudukan oleh pemainnya Fuellkrug, mungkin terbukti menjadi titik balik bagi Jerman di Qatar.
"Hal-hal mulai terjadi ketika Anda mulai menang, jadi mungkin ini akan memberi kami dorongan dan memberi kami kepercayaan diri untuk mencetak gol," ungkapnya.
Di sisi berbeda, pelatih Spanyol Luis Enrique mengatakan dia menyesali kegagalan timnya untuk mempertahankan keunggulan mereka.
"Tapi setelah dua pertandingan kami berada di puncak klasifikasi grup maut dan saya pikir kami harus positif," ucap Luis Enrique.
Pemain Spanyol itu tampak lebih santai sejak awal, memotong melalui Jerman dengan operan miring mereka di Stadion Al Bayt, sekitar 50 km (30 mil) utara Doha.
Dani Olmo nyaris menciptakan terobosan awal di menit ketujuh namun tembakannya ditepis ke atas mistar gawang oleh Manuel Neuer.
Baca Juga: Penonton Piala Dunia Qatar Pulang Bawa Totebag Isi Souvenir Gratis, Apa Saja Isinya?
Jerman mengira mereka telah memimpin pada menit ke-39 ketika bek Antonio Rudiger melakukan sundulan dari tendangan bebas Joshua Kimmich.
Tetapi perayaan gol dari tim Jerman itu dipotong pendek, karena VAR dengan cepat memutuskan bahwa Antonio Rudiger, offside.
Kiper Spanyol Unai Simon dipaksa melakukan penyelamatan pertamanya pada menit ke-56 ketika juara 2010 itu mendapat masalah saat mencoba bermain di luar pertahanan.
Soalnya Simon membiarkan Kimmich menembak dari dalam area penalti, meski sang penjaga gawang Spanyol itu menyelamatkan bola dengan sangat impresif.
Spanyol memuncaki klasemen dengan empat poin dan sekarang hanya membutuhkan hasil imbang di pertandingan terakhir Grup E melawan Jepang untuk maju.
Kemenangan akan mengirim tim nasional Spanyol, lolos ke babak sistem gugur di posisi pertama.
Sedangkan tim nasional Jerman, berada di dasar klasemen pada satu poin. Mereka harus menang melawan Kosta Rika pada hari Kamis dan harapan mereka kemudian bergantung pada kekalahan Jepang.
Jika Jepang bermain imbang, itu akan menjadi perhitungan selisih gol atau gol yang dicetak oleh Jerman dan Jepang.***