KILAS KLATEN – Atlet skating terkenal dunia, Yuzuru Hanyu, mengumumkan pernikahannya pada hari Jumat (4/8) dalam sebuah pesan yang diunggah ke media sosial.
Dalam postingan tersebut, Yuzuru Hanyu berterima kasih kepada para penggemarnya yang telah mendukungnya selama 24 tahun kariernya di dunia ice skating, di mana ia menghadapi berbagai rintangan, termasuk bencana alam di Jepang dan pandemi COVID-19.
Dia terpaksa meninggalkan rumahnya di Sendai pada usia 16 tahun karena gempa bumi dan tsunami tahun 2011. Yuzuru Hanyu tidak mengungkapkan identitas pasangannya.
Baca Juga: Chelsea 1-1 Borrusia Dortmund, Chelsea Resmi Akhiri Pramusim Tanpa Kekalahan
Yuzuru Hanyu yang dijuluki sebagai "Ice Prince", berjanji kepada para penggemarnya bahwa ia akan terus berseluncur untuk menunjukkan versi terbaik dari dirinya di masa depan.
"Saya, Yuzuru Hanyu, telah memutuskan untuk menikah... Selama sisa hidup saya, saya akan melakukan yang terbaik untuk terus maju dengan skating, bersama dengan semua orang yang mendukung saya," kata pemain berusia 28 tahun ini dalam postingannya di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Hanyu adalah salah satu atlet skating terkemuka di dunia, yang telah memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Dingin 2018 dan 2014. Tahun lalu, Hanyu pensiun dari dunia seluncur indah dan menjadi atlet profesional setelah finis di posisi keempat di Olimpiade Musim Dingin Beijing, dan gagal meraih medali emas Olimpiade ketiga kalinya secara beruntun.
Yuzuru Hanyu nyaris gagal menjadi atlet pertama yang mendaratkan quad axel dalam kompetisi selama pertandingan skate bebasnya di Olimpiade, terjatuh saat mencoba lompatan empat setengah putaran.
Yuzuru Hanyu adalah peseluncur indah pertama yang bukan berasal dari Eropa atau Amerika Serikat yang memenangkan emas dalam kompetisi tunggal putra di Olimpiade. Pada tahun 2018, Hanyu menjadi penerima Penghargaan Kehormatan Rakyat termuda dari pemerintah Jepang pada usia 23 tahun.
Baca Juga: Erick Thohir Usulkan 4 Kota sebagai Lokasi Piala Dunia U-17
Yuzuru Hanyu juga memenangkan empat Grand Prix Finals berturut-turut yang dimulai pada tahun 2013, dan merupakan juara nasional enam kali. Sejak pensiun dari kompetisi, Hanyu fokus pada pertunjukan ekshibisi, dan menjadi skater pertama yang menampilkan pertunjukan es di Tokyo Dome pada bulan Februari.
Di antara negara-negara di mana ia memiliki basis penggemar yang besar, Tiongkok sangat menyukainya, dengan media negara tersebut dengan cepat melaporkan secara online pengumuman pernikahannya meskipun baru diumumkan pada hari Jumat. Berita tentang pengumuman tersebut segera menjadi topik tren teratas di Weibo, platform yang setara dengan platform X di Tiongkok.***