Network
KILAS KLATEN - AS Roma resmi menyandang gelar juara Europa Conference League setelah menang tipis atas Feyenoord 1-0. Dilansir dari website resmi AS Roma, berikut adalah 10 fakta unik setelah AS Roma jadi juara Europa Conference League 2021/22 dalam angka.
1 - AS Roma menjadi pemenang Liga Konferensi Eropa perdana dan, dengan melakukan itu, mengangkat trofi Eropa besar pertama mereka dalam sejarah klub.
3 - Itu adalah kasus keberuntungan ketiga kalinya bagi AS Roma, setelah sebelumnya finis sebagai runner-up di final Piala Eropa 1983-84 melawan Liverpool dan kalah di final Piala UEFA 1990-91 dari Inter Milan.
4 - Jose Mourinho membuat sejarah sebagai pelatih pertama yang memenangkan keempat kompetisi klub pria terbesar di Eropa setelah sebelumnya meraih gelar Liga Champions (2003-04, 2009-10), Liga Europa (2016-17) dan Piala UEFA (2002-03).
5 - Mourinho kini telah muncul sebagai pemenang di masing-masing dari lima finalnya di kompetisi klub UEFA.
6 - Rui Patricio mencatatkan clean sheet keenamnya di kompetisi musim ini - lebih banyak dari kiper manapun di UECL.
8 - Gol pembuka Nicolo Zaniolo adalah gol kelimanya di Europa Conference League musim ini dan, dikombinasikan dengan tiga assistnya, pemain internasional Italia itu telah terlibat dalam delapan dari 10 penampilan secara total.
11-2 - Tim Mourinho telah menjaga clean sheet di keempat final Eropa terakhirnya dan skor agregat pelatih asal Portugal itu di pertandingan kontinental sekarang adalah 11-2.
13 - Ini adalah pertandingan ke-13 AS Roma di Europa Conference League pada 2021-22 dan mereka meraih kemenangan kedelapan musim ini dengan tiga hasil imbang dan dua kekalahan. Mereka pun mengoleksi sepasang kemenangan di babak kualifikasi.
22, 327 - Pada usia 22 tahun, 327 hari, Zaniolo sekarang menjadi pemain Italia termuda yang mencetak gol di final kompetisi besar Eropa sejak Alessandro Del Piero (22 tahun, 200 hari) melakukannya melawan Borussia Dortmund di ajang Liga Champions 25 tahun lalu.
