Membekali Diri dari Catatan Tahun Lalu, Pebulu Tangkis Rehan-Lisa Semangat Hadapi 2023

- 7 Januari 2023, 14:01 WIB
Pasangan Rehan dan Lisa saar bertanding melawan pasangan ganda campuran dari China
Pasangan Rehan dan Lisa saar bertanding melawan pasangan ganda campuran dari China /instagram @badminton.ina

KILAS KLATEN - Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pebulu tangkis ganda campuran mengaku catatan prestasi yang diperoleh dari 2022 membuat mereka semakin bersemangat untuk menghadapi peta persaingan turnamen 2023 yang semakin ketat.

Diketahui sebelumnya pada bulan November 2022 lalu, Rehan dan Lisa menang dua gim langsung 21-17, 21-15 menghadapi pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dalam pertandingan berdurasi 43 menit, demikian catatan BWF.

Itu menjadi gelar perdana bagi Rehan dan Lisa sejak keduanya pertama kali dipasangkan pada 2019 lalu dan menjalani debut dalam turnamen level senior pada 2021.

Kemenangan itu juga seakan menjadi pembuktian bagi pasangan peringkat ke-26 dunia itu setelah gagal melaju ke partai puncak French Open 2022 (Super 750) pekan lalu.

Menurutnya, kemenangan di Hylo Open dan semifinalis di French Open menjadi pembuktian bahwa mereka mampu bersaing dengan pasangan-pasangan yang secara peringkat dan pengalaman lebih superior.

"Hasil kemarin jadi batu loncatan buat kita, apalagi akhir-akhir tahun kemarin saya sama Lisa bisa bikin kejutan juga. Bisa semifinalis di Super 750 dan juara di Super 300," kata Rehan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.

Baca Juga: Catat Tanggal Mainnya! Inilah Jadwal  Badminton BWF World Tour 2023

Rehan dan Lisa mengakhiri musim turnamen 2022 dengan naik dua peringkat, menjadi posisi 12 dunia. Pencapaian itu dikatakan tidak diraih dengan mudah dan proses yang panjang.

Melalui kerja keras mereka, diharapkan dapat mendorong nomor ganda campuran Indonesia untuk bersaing pada level yang lebih tinggi. Rehan dan Lisa pun berharap bisa tampil konsisten pada 2023.

"Kami maunya konsisten lah di setiap pertandingan, maksimal dulu pokoknya, tidak mau memikirkan hasil. Yang penting setiap main satu babak satu babak main maksimal, kalau maksimal hasilnya pasti nanti akan mengikuti," Rehan menjelaskan.

Kesuksesan yang diraih dari Jerman dan Prancis tahun lalu nyatanya tak membuat Rehan dan Lisa berpuas diri.

Mereka menginginkan hasil lebih baik pada tahun ini meski diyakini kompetisi akan semakin ketat.

Apalagi dengan kenaikan peringkat dan catatan positif sebelumnya, dipastikan aksi Rehan dan Lisa sudah dimonitor dan dipelajari oleh lawan-lawan.

"Tahun ini yang pasti ingin lebih dari tahun sebelumnya ya. Tapi pasti pertandingan tidak mungkin gampang, apalagi lawan juga sudah tahu permainan kita seperti apa. Nah mau tidak mau itu jadi tantangan lagi buat kita untuk lebih lagi. Latihan juga harus ekstra lagi, jaga fokus dan konsisten, itu yang penting," tutup Rehan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x