Network
KILAS KLATEN – Rentetan kemenangan dilakukan kembali oleh Chelsea pada 11 Maret 2023 malam kemarin di King Power Stadium saat melawan Leicester City. Chelsea meraih poin penuh setelah mengalahkan Leicester City 3–1. Dengan hasil tersebut Chelsea kembali melanjutkan tren positifnya setelah sebelumnya terseok – seok di Liga Premier Inggris.
Pertandingan dimulai dengan Chelsea yang bermain menyerang sejak awal. Chelsea juga memimpin terlebih dahulu lewat gol Ben Chilwell pada menit ke–11. Chelsea hampir menggandakan keunggulan lewat tendangan Joao Felix pada menit ke–24, tetapi bola membentur tiang gawang.
Beberapa saat kemudian Leicester mampu menyamakan kedudukan pada menit ke–39 dimana saat itu Joao Felix membuat kesalahan yang membuat bola mampu diambil dan diumpankan ke Patson Daka yang melesakkan bola ke sudut gawang Kepa Arrizabalaga. Kedudukan menjadi 1–1.
Berkat gol tersebut, para pemain Leicester City kembali bersemangat dan beberapa kali melakukan ancaman pada pertahanan Chelsea melalui James Maddison dan Kelechi Iheanacho, namun Kepa mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Chelsea kembali membobol gawang Leicester City ketika babak pertama sudah mau berakhir pada menit ke–45+6 lewat tendangan Kai Havertz yang mendapatkan umpan dari Enzo Fernandez. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Chelsea 2–1 atas Leicester City.
Baca Juga: Menelisik Rivalitas Arsenal dan Manchester United di Liga Inggris
Di babak kedua, Chelsea kembali bermain menyerang. Kali ini Conor Galager dan Havertz yang menciptakan peluang di gawang Leicester City, tetapi kiper Leicester Danny Ward mampu mematahkan peluang tersebut.
Chelsea sempat kembali menjebol gawang Leicester lewat Mykhailo Mudryk, tetapi golnya dianulir karena Mudryk lebih dulu berada dalam posisi offside. Gol ketiga Chelsea baru terjadi pada menit ke - 78 lewat operan Havertz yang kemudian disundul oleh Mudryk dan diteruskan oleh Mateo Kovacic sehingga skor menjadi 3–1.
Pemain Leicester City Wout Faes mendapatkan kartu merah pada menit ke – 86 setelah melanggar Carney Chuwuemeka. Kondisi ini memaksa Leicester City bermain dengan 10 pemain hingga pertandingan selesai.
