Antonio Conte Resmi Berpisah dengan Tottenham

- 27 Maret 2023, 11:15 WIB
 Antonio Conte Resmi Tinggalkan Tottenham Hotspur
Antonio Conte Resmi Tinggalkan Tottenham Hotspur /editornews.id/

KILAS KLATEN - Antonio Conte telah resmi mengumumkan perpisahannya dengan Klub Premier League, Tottenham.

Kini pria asal Italia itu resmi tak lagi menjabat sebagai manajer Spurs per Senin, 27 Maret dini hari WIB.

Seperti diketahui, Conte menyindir bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy dan kegagalan The Lilywhites mengakhiri puasa gelar dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak keburukan Tottenham yang menjadi penyebab tidak meraih juara. Hal tersebut tentu saja diungkapkan oleh Contem

Sikap bombastis Conte ini tentu saja membuat Spurs naik darah. Mereka pun akhirnya resmi mengakhiri hubungan dengan eks manajer Chelsea tersebut.

"Kami dapat mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Antonio Conte telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama. Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di Klub. Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis Tottenham dalam laman resmi mereka.

"Cristian Stellini akan menangani tim sebagai Pelaksana Pelatih Kepala untuk sisa musim ini, bersama dengan Ryan Mason sebagai Asisten Pelatih Kepala." tambah pengumuman tersebut.

Baca Juga: Timnas Inggris Bantai Ukraina dengan Skor 2-0 dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024

Serangan Antonio Conte

Conte tak bisa menahan lagi kekesalan dirinya usai Spurs diimbangi Southampton dalam pekan ke-28 Premier League 2022/2023 di St. Mary's Stadium, Sabtu, 18 Maret 2023, malam WIB.

"Kisah Spurs yang sekitar 20 tahun dipunyai oleh pemilik sekarang dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Mengapa?" tutur Conte usai laga tersebut.

"Kesalahan hanya untuk klub, atau untuk setiap manajer yang melatih di sini? Sampai sekarang, saya mencoba menyembunyikan situasinya, namun, tidak dengan sekarang. Sebab, saya ulangi, saya tidak ingin melihat apa yang terjadi saat ini karena tidak dapat diterima oleh penggemar," tambahnya.

Tak cuma manajemen, Conte bahkan berani secara terang-terangan mengecam mentalitas skuadnya yang ia anggap medioker.

"Mungkin sebelumnya di pertandingan lain, sesuatu bisa berubah. Tapi, di sini kami sudah terbiasa dengan itu sejak lama. Klub memiliki tanggung jawab atas bursa transfer. Setiap pelatih yang bertahan di sini memiliki tanggung jawab. Para pemain? Di mana para pemainnya?".

"Dalam pengalaman saya, saya dapat memberi tahu Anda bahwa jika Anda ingin menjadi kompetitif, jika Anda ingin bertarung, Anda harus meningkatkan aspek ini. saya dapat memberi tahu Anda, pada saat ini sangat, sangat rendah. Dan saya lihat hanya sebelas pemain yang bermain untuk dirinya," jelasnya.

Baca Juga: Terjawab! Ini Dia Alasan Mesut Ozil Pensiun di Usia 34, Berikut Fakta Menariknya

Profil Antonio Conte
 
Antonio Conte adalah pria asal Italia kehairan 31 Juli 1969. Dia merupakan putra dari pasangan Cosimino Conte (ayah) dan Ada Briamo (ibu).

Pada 10 Juni 2013, Antonio Conte menikah dengan Elisabetta Muscarello. Keduanya memiliki seorang anak bernama Vittoria Conte.

Perjalanan Karier Antonio Conte

Sebelum menjadi seorang pelatih, Antonio Conte mengawali kariernya dengan menjadi pemain sepak bola. Pada tahun 1985, dia bergabung dengan tim pemain muda klub Lecce.

Kemudian, pada 6 April 1986, Antonio Conte mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim utama Lecce.

Pada tahun 1991, Antonio Conte bergabung ke klub bola Juventus.

Dia bersama dengan Juventus berhasil menjuarai Piala UEFA musim 1992 – 1993. Sejak 1 Juli 2004, Antonio Conte resmi pensiun sebagai pemain sepak bola.

Lembaran baru dalam kehidupan perjalanan karier Antonio Conte sebagai pelatih dimulai pada 1 Juli 2005.

Saat itu, dia bekerja sebagai asisten pelatih di klub bola Siena.

Kemudian, pada 1 Juli 2006, dia menjadi pelatih untuk klub Seri B, Arezzo. Namun, pada 31 Oktober 2006 dia harus dipecat. 
 
Baca Juga: UEFA Telah Lakukan Undian Perempat Final Liga Eropa

Lima bulan berlalu, persisnya pada 13 Maret 2007, Conte kembali menjadi pelatih Arezzo.

Pada bulan Desember 2007, dirinya mencoba peruntungan lain dengan melatih Bari.

Pada 21 September 2009, Atalanta merekrut Antonio Conte untuk menjadi pelatih menggantikan Angelo Gregucci.

Pada bulan Mei 2010, Antonio Conte menjadi pelatih untuk klub bola Siena.

Tepat bulan Mei 2011, Antonio Conte akhirnya melatih tim lamanya Juventus.

Kesuksesannya dengan Bianconeri membuat Federasi Sepak Bola Italia merekrutnya sebagai pelatih timnas Italia pada 19 Agustus 2014.

Setelah hanya mampu membawa Italia ke babak perempat final Euro 2016, Conte kemudian memutuskan untuk mundur. Dia kemudian menjadi pelatih Chelsea pada Medio 2016-2018.

Setelah setahun menganggur, Inter Milan resmi meminang Conte pada 31 Mei 2019 untuk menjadi pelatih dalam klub tersebut.

Usai meraih Scudetto, Antonio Conte lantas kembali ke tanah Inggris sejak 2 November 2021 sebagai pelatih Tottenham Hotspur.
 
Baca Juga: Manchester City Raih Tiket ke Semifinal Piala FA 2022/2023 Usai Bantai Burnley dengan Skor 6-0

Prestasi Antonio Conte

Terdapat berbagai prestasi yang ditorehkan oleh Antonio Conte baik sebagai pemain maupun pelatih.

Prestasinya sebagai pemain Juventus dua diantaranya adalah berhasil meraih Piala Italia (1995) dan Piala Super UEFA (1996).

Saat menangai Juventus dia meraih Scudetto ketiga secara beruntun. Di Inter Milan dia sukses memberi Scudetto pertama selama 11 tahun terakhir.

Sementara, prestasinya sebagai pelatih Chelsea adalah Piala FA (2017 – 2018) dan Liga Utama Inggris (2016 – 2017).***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x