Novak Djokovic Cetak Sejarah dengan Raih Gelar Grand Slam ke-23

- 12 Juni 2023, 21:30 WIB
Novak Djokovic Cetak Sejarah dengan Raih Gelar Grand Slam ke-23
Novak Djokovic Cetak Sejarah dengan Raih Gelar Grand Slam ke-23 /Antara

KILAS KLATEN - French Open kembali diraih oleh Novak Djokovic dengan cetak sejarah dalam gelar Grand Slam ke-23.

Novak Djocovic merupakan petenis Serbia berusia 36 tahun dan telah berhasil mebepis serangan awal untuk mengalahkan petenis Norwegia Casper Ruud 7-6 (7/1), 6-3, 7-5 dan mengakhiri catatan 22 gelar Grand Slam yang dia pegang bersama Rafael Nadal.

Menurut Djokovic, seperti yang disiarkan AFP, ia memiliki perasaan yang luar biasa untuk memenangi 23 gelar Grand Slam.

"Saya sangat bersyukur dan diberkati berdiri di sini dengan begitu banyak pencapaian luar biasa," tuturnya.

Kemenangan untuk ketiga kalinya di Paris, setelah 2016 dan 2021 itu, menambah 10 gelar di Australian Open, tujuh di Wimbledon, dan tiga di US Open.

Hanya Margaret Court dan Serena Williams di tenis putri berhasil meraih 23 gelar Grand Slam.

Pencapaian 24 gelar Grand Slam sepanjang masa kini menjadi target Djokovic di Wimbledon bulan depan.

Baca Juga: Kontingen Indonesia Menargetkan Juara Umum pada ASEAN Para Games Kamboja 2023

Dengan kemenangan French Open, Djokovic akan merebut kembali peringkat satu dunia, Senin, 12 Juni 2023 dan memulai pekan ke-388 di posisi teratas.

Final French Open menarik perhatian para bintang olahraga, termasuk pesepak bola Kylian Mbappe dan Zlatan Ibrahimovic yang duduk berdampingan di area VIP.

Djokovic bermain di final French Open ketujuhnya dan memenangi rekor karier pertemuan 4-0 atas Ruud, tanpa kehilangan satu set pun.

Namun, peringkat keempat dunia asal Norwegia itu lebih tenang dalam pertemuan kali ini. Dia memimpin 2-0 pada awal pertandingan.

Ruud, runner-up French Open 2022, unggul 3-0 dan 4-1 sebelum Djokovic merebut kembali break pada gim ketujuh.

Djokovic melewatkan break point pada gim kesembilan, jatuh ke lapangan tanah liat merah saat ia mengejar pukulan Ruud.

Dia kemudian melaju melalui tiebreak, menyegel set pembuka dengan forehand.

Meski lebih muda 12 tahun dari Djokovic, Ruud yang juga kalah di final US Open 2022 dari Carlos Alcaraz, tiba-tiba terlihat kelelahan.

Djokovic mematahkan servis untuk memimpin 2-0 pada set kedua, dan meskipun Ruud menyelamatkan dua set point pada gim kedelapan, petenis Serbia itu semakin mendekati mimpinya untuk memecahkan rekor.

Ruud menyelamatkan break point pada gim ketiga set ketiga untuk tetap dalam langkahnya mengejar ketertinggalan.

Namun, Djokovic melakukan break pada kedudukan 6-5, dan menyegel tempatnya dalam sejarah ketika pukulan Ruud melebar.

Baca Juga: Charles Leclerc Percaya Diri Bisa Rebut Hattrick Pole Position di Grand Prix Monako

Seperti diketahui sebelumnya, petenis Casper Ruud akan berhadapan dengan Novak Djokovic pada final final French Open setelah mengalahkan Alexander Zverev pada semifinal di Roland Garros, Jumat waktu setempat.

Ruud mengalahkan Zverev 6-3, 6-4, 6-0 untuk mencapai final Grand Slam ketiganya dalam lima turnamen terakhirnya.

"Saya hanya pergi ke sana dan mencoba bermain tanpa berpikir terlalu banyak, mencoba bermain tanpa tekanan, dan bermain sangat baik hari ini," kata Ruud, seperti disiarkan AFP, Sabtu.

Dia menjadi runner-up setelah dikalahkan Rafael Nadal pada Roland Garros 2022 dan kemudian kalah dari Carlos Alcaraz di final US Open.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah