Pengisian Daya Mobil Listrik Masih Gunakan Panel Surya?

- 23 Februari 2023, 21:18 WIB
Bodi futuristik terpadu dengan panel-panel surya yang menyediakan 700 Watt listrik.*
Bodi futuristik terpadu dengan panel-panel surya yang menyediakan 700 Watt listrik.* /Aptera /SWNS

KILAS KLATEN- Keberadaan mobil listrik saat ini mulai merambah ke berbagai penjuru daerah di Indonesia. Keberadaan mobil-mobil listrik pada dasarnya belum sepenuhnya mengurangi emisi karbon global. Pasalnya, sarana pengisian daya masih sedikit dan masih diambil dari pembangkit listrik fosil.

Keberadaan mobil listrik ini memang digadang-gadang akan menciptakan sebuah ekosistem yang katanya ramah lingkungan. Benarkah begitu?

Menurut pakar epidemiologi pencemaran udara dan surveilans kesehatan lingkungan Universitas Indonesia. Budi Haryanto menyatakan bahwa sarana pengisian baterai untuk mobil listrik saat ini masih diambil dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar solar.

Secara umum, penggunaan mobil listrik belum sepenuhnya membantu mengurangi emisi karbon. Meski disisi lain berhasil dalam mengurangi polusi suara dan udara dijalan raya.

Namun, jangan khawatir solusi yang bisa diterapkan oleh masyarakat yang telah memiliki mobil listrik adalah menggunakan tenaga surya untuk pengisian baterainya.

Penggunaan panel surya untuk menghasilkan energy bagi pengisian daya baterai mobil listrik akan sangat membantu pengurangan emisi karbon.

Selain itu, saat ini masih banyak yang berkontribusi besar menghasilkan emisi karbon, seperti kendaraan bermotor bermesin konvensional, pabrik, dan turbin-turbin industri.

Baca Juga: Daur Ulang Limbah Baterai Mobil Listrik menjadi Sesuatu yang Bermanfaat

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x