Network
KILAS KLATEN – Tesla secara resmi melakukan peletakan batu pertama pada hari Senin (8/5) untuk kilang lithium di Texas, menjadikannya satu-satunya produsen mobil AS yang memurnikan lithium sendiri.
CEO Elon Musk mengatakan bahwa kilang ini akan menghasilkan lithium kelas baterai yang cukup untuk 1 juta kendaraan listrik pada tahun 2025, yang akan menjadikan Tesla sebagai pemroses lithium terbesar di Amerika Utara. Tesla akan terus mengandalkan pemasok yang sudah ada seperti Albermarle dan Livent karena bertujuan untuk mencapai target penjualan tahun 2023 sekitar 1,8 juta mobil secara global.
Lithium adalah bahan penting utama dalam baterai lithium-ion yang menggerakkan revolusi kendaraan listrik. Saat ini, AS hanya memproduksi 1% dari lithium dunia, dengan Australia, Chili, dan Cina memimpin dalam hal ini.
Baca Juga: Tesla Perluas Akses Supercharger Non-Tesla ke Tiongkok
Kredit pajak kendaraan listrik dari pemerintahan Biden bertujuan untuk memacu lebih banyak sumber dan produksi bahan baterai dalam negeri serta mengurangi ketergantungan AS terhadap China, yang memiliki 60% kapasitas pemurnian lithium dunia dan hampir 80% kapasitas produksi baterai lithium-ion dunia.
"Ketika kita melihat ke depan beberapa tahun ke depan, titik tersendat mendasar dalam kemajuan kendaraan listrik adalah ketersediaan lithium kelas baterai," kata Musk, selama upacara peletakan batu pertama di luar Corpus Christi.
Sang CEO datang ke acara tersebut dengan menggunakan Cybertruck lengkap dengan aksesori rak atap yang menarik perhatian para pengamat industri. Pejabat pemerintah seperti Gubernur Texas Greg Abbott, Hakim Nueces County Connie Scott dan Wakil Asisten Sekretaris di Departemen Energi AS Kathleen Hogan menghadiri acara tersebut.
Musk mengatakan bahwa perusahaan bertujuan untuk menyelesaikan pembangunan kilang tahun depan, dengan produksi skala penuh dijadwalkan pada tahun 2025. Pada acara Investor Day Tesla di bulan Maret, Drew Baglino, wakil presiden senior powertrain dan teknik energi, mengatakan bahwa perusahaan bertujuan untuk mengoperasikan kilang pada akhir tahun ini dan mulai berproduksi pada awal tahun depan.
