KILAS KLATEN – Soal dan kunci jawaban PKN Kelas 8 halaman 81 Aktivitas 4.2 peran Boedi Oetomo Sebagai Organisasi Pertama yang Bersifat Nasional di Indonesia akan diulas secara mendalam dalam artikel berikut ini.
Artikel pembahasan dan kunci jawaban PKN Kelas 8 halaman 81 Aktivitas 4.2 peran Boedi Oetomo Sebagai Organisasi Pertama yang Bersifat Nasional di Indonesia ini ditulis sebagai referensi siswa-siswi Kelas 8 SMP/MTS saat belajar PKN.
Simak dan pelajari kunci jawaban PKN Kelas 8 halaman 81 Aktivitas 4.2 peran Boedi Oetomo Sebagai Organisasi Pertama yang Bersifat Nasional di Indonesia berikut ini agar mendapatkan nilai yang bagus.
Artikel kunci jawaban PKN Kelas 8 halaman 81 Aktivitas 4.2 peran Boedi Oetomo Sebagai Organisasi Pertama yang Bersifat Nasional di Indonesia ini dibuat berdasarkan soal-soal yang ada di dalam Buku Paket PKN Kelas 8 SMP/MTS Semester 2 Cetakan Ke-2, 2017 Edisi Revisi karya Lukman Surya Saputra, Ida Rohayani, dan Salikun.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP Halaman 96 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 4
Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban PKN Kelas 8 halaman 81 Aktivitas 4.2 peran Boedi Oetomo Sebagai Organisasi Pertama yang Bersifat Nasional di Indonesia .
Soal PKN Kelas 8 halaman 81 Aktivitas 4.2 peran Boedi Oetomo Sebagai Organisasi Pertama yang Bersifat Nasional di Indonesia
Aktivitas 4.2
Buatlah kelompok kecil di kelas. Pelajari lebih jauh tentang peran Boedi Oetomo sebagai organisasi pertama yang bersifat nasional di Indonesia dalam mendorong kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Presentasikan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas.
Kunci Jawaban PKN Kelas 8 halaman 81 Aktivitas 4.2 peran Boedi Oetomo Sebagai Organisasi Pertama yang Bersifat Nasional di Indonesia
Organisasi Budi Utomo adalah organisasi yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA di Batavia pada tanggal 20 Mei 1908 atas ide dr. Wahidin Sudirohusodo.
Organisasi Budi Utomo bergerak dibidang sosial, ekonomi, dan budaya dan bertujuan untuk memajukan pengajaran, pertanian, teknik, industri dan menghidupkan kebudayaan.