Post, Alternatif Twitter Yang Berfokus Pada Penerbit, Diluncurkan Ke Publik

- 4 April 2023, 18:38 WIB
Post, Alternatif Twitter Yang Berfokus Pada Penerbit, Diluncurkan Ke Publik
Post, Alternatif Twitter Yang Berfokus Pada Penerbit, Diluncurkan Ke Publik /Post app icon, screenshot by TechCrunch

KILAS KLATEN – Post, sebuah alternatif Twitter yang memikirkan kembali bagaimana penerbit harus terlibat dengan media sosial telah rilis untuk umum. Startup ini, seperti startup lainnya di bidang ini, mendapatkan tempat setelah akuisisi Twitter oleh Elon Musk, karena banyak orang mulai mencari tempat baru untuk membaca dan mendiskusikan berita atau membagikan pemikiran mereka sendiri dengan para pengikutnya.

 

Tetapi Post tidak ingin menjadi sekadar tiruan Twitter. Sebaliknya, tujuannya adalah untuk mengembangkan sebuah platform di mana para penerbit dapat menghasilkan pendapatan dari pembayaran mikro, yaitu, di mana para pengguna membayar sejumlah kecil uang untuk membaca setiap item berita.

Dijelaskan oleh pendiri dan CEO Post, Noam Bardin, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Waze di Google, para penerbit yang bermitra dengan Post telah menemukan bahwa para pengguna ingin membaca berita di feed mereka, daripada membuka situs web eksternal.

Baca Juga: Twitter Hanya Akan Menampilkan Akun Yang Terverifikasi Di Linimasa Algoritmiknya, Kata Elon Musk

Bardin mengatakan kepada TechCrunch bahwa, ketika berbicara dengan para penerbit, mereka pada umumnya setuju dengan tesis startup ini. Mereka mengakui bahwa trafik situs web dari share media sosial tidak sering mengubah pengunjung menjadi pelanggan dan bahwa pelanggan hanya sebagian kecil dari jumlah pembaca yang lebih besar.

Situs web Post sendiri pertama kali diluncurkan pada November 2022 menjadi versi beta tertutup yang berkembang menjadi 650.000 orang dalam daftar tunggunya. Dari jumlah tersebut, 430.000 orang benar-benar membuat akun. Saat itulah para penerbit mulai memperhatikan.

Saat Post memasuki masa beta publik, Twitter bertekad untuk membuat penerbit marah dengan mencopot lencana Terverifikasi mereka jika tidak membayar. Post malah menawarkan untuk membayar penerbit.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x