KILAS KLATEN – Perkembangan teknologi yang tak terbendung membawa dampak positif dan juga negatif dalam sebuah negara. Untuk itu, diperlukan literasi digital untuk menunjang pemanfaatan teknologi digital.
Belum lama, pemerintah pusat lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang mendorong pembangunan dan ekonomi di Papua melalui literasi digital.
Kegiatan tersebut ditujukan khususnya bagi anak muda Papua. Mereka diajarkan agar mampu memproduksi konten kreatif yang bernilai seni dan bernilai ekonomi.
Literasi adalah kunci dalam diskursus pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut pemahaman akan kemampuan individu, komunitas atau masyarakat dalam memahami perkembangan dan dinamika zaman.
Baca Juga: Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Simak Ulasannya!
Literasi bukan saja membahas buku dan referensi, melainkan lebih dari sekadar itu. literasi merupakan alat untuk membentuk masyarakat dengan pikiran terbuka terhadap sesuatu, termasuk dunia digital.
Sekarang, masyarakat Papua telah melek digital. Hal ini dengan telah dibanungnnya infastruktur memadai untuk memenuhi kebutuhan internet masyarakat Papua.
Masyarakat Papua, baik pesisir maupun pegunungan, kini memiliki gawai untuk berkomunikasi dan berselancar di dunia maya.
Baca Juga: Tips Ampuh Buat CV Lamaran Kerja yang Kreatif Agar Lolos Seleksi Screening HRD
Bagaimana literasi digital membangun Papua?