Bagaimana Hukum Salat Tidak Khusuk? Simak Penjelasan Gus Baha yang Mencerahkan Ini!

- 19 Januari 2022, 09:00 WIB
Gus Baha jelaskan apakah salat tidak khusuk diterima amalannya oleh Allah
Gus Baha jelaskan apakah salat tidak khusuk diterima amalannya oleh Allah /Tangkap layar Instagram @ngajionline_gusbaha

KilasKlaten - Banyak orang yang khawatir jika salat tidak khusuk. Sebenarnya bagaimana hukum salat tidak khusuk?

Artikel ini akan membahas penjelasan dari Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengenai pandangannya terkait sah tidaknya salat tidak khusuk. Apakah amalan salatnya tetap diterima? Berikut penjelasannya.

Banyak dari kita yang takut jika amalan salatnya tidak diterima karena kurang khusuk. Hal itulah yang menjadi kegelisahan seorang pekerja di Korea yang hadir di kajian Gus Baha. 

Baca Juga: Angka Kemiskinan Naik, Bupati Klaten: Saya Ingin Mulai dari 2022 Ada Penurunan!

Ia mengungkapkan kalau saat bekerja ia harus mencuri-curi waktu salat dengan izin ke toilet. Sehingga waktu untuk salat yang ia miliki terbatas dan terburu-buru.

Mendengar persoalan tersebut, Gus Baha menjelaskan makna khusuk. Menurutnya khusuk berarti takut. Takut kepada Allah dan takut melanggar perintahnya.

“Sehingga menurut saya pekerja Korea ini, menyuri waktu salat lima menit dengan izin ke toilet itu sudah bentuk kekhusukan,” ujar Gus Baha dilansir dari unggahan laman YouTube NU Online pada 16 September 2019.

Gus Baha menambahkan bahwa hal yang mendorong penanya tersebut untuk salat itu rasa takut kita kepada Allah. Takut kalau melanggar hukum Allah merupakan bentuk kekhusukan.

“Jadi Anda memutuskan menggunakan waktu ke kamar mandi sebagai cara untuk salat, itu adalah versi kekhusukan Anda,” tambah Gus Baha.

Halaman:

Editor: Hammam Izzudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x