Network
KILAS KLATEN - Kebanyakan orang zaman sekarang, khususnya generasi milenial sepertinya lebih suka menggunakan bahasa gaul dari pada bahasa yang mengandung Doa ataupun makna yang baik ketika berkomunikasi dengan orang lain. Menurut mereka, bahasa gaul kesannya lebih keren, tidak kampungan dan lebih kekinian.
Karena efek bahasa gaul tersebut, sangat jarang ada anak muda yang menggunakan bahasa yang berbau Islami ketika berkomunikasi, seperti subhanallah, masya Allah, assalamualaikum dan sebagainya. Menurutnya, ungkapan berbau Islami itu dianggap terlalu norak dan kesannya seperti orang yang sok suci. Padahal anggapan seperti itu sebenarnya salah, dengan menggunakan bahasa Islami, setidaknya kamu bisa mengingat Allah dan meraih pahala dari setiap ucapanmu.
Oleh karena itu, ganti ucapan atau bahasa-bahasa gaulmu dengan ucapan yang berbau Islami agar nantinya jadi sebuah doa yang baik. Contoh kata yang kita ganti seperti:
Wow ganti dengan Subhanallah
Kata wow sering digunakan ketika kita takjub akan suatu hal. Sebaiknya jangan ucapkan wow, tapi ucapkanlah subhanallah atau Maha Suci Allah, sebagai pengakuan bahwa hal menakjubkan yang kamu lihat itu adalah salah satu kekuasaan Allah.
Oke ganti dengan InshaAllah
Jika kamu hendak menyetujui sesuatu atau janji akan sesuatu, lebih baik jangan bilang oke, tapi gunakan insya Allah. Insyaallah di sini bukan berarti kamu bisa seenaknya membatalkan janji yang sudah dibuat, melainkan kamu harus menepati janji tersebut kecuali ada alasan yang benar-benar mendesak.
Hebat ganti dengan MasyaAllah
Masya Allah diungkapkan seorang Muslim untuk menunjukkan kekaguman terhadap seseorang, sesuatu atau kejadian. Maknanya hampir sama dengan Subhanallah. Jadi lain kali ganti kata hebat dengan Masya Allah.
