Network
KILAS KLATEN - Berikut ini akan diulas amalan Ayat 33 dan keutamaannya, salah satunya terpelihara hartanya dari pencuri dan perampok.
Amalan Ayat 33 dan keutamaannya ini dirangkum dari berbagai sumber, salah satunya dari kitab Senjata Mukmin karya tulisan Al-Allamah Syeikh Haji Husin Qadri.
Ayat 33 ini menurut Syeikh Muhammad Talha juga dikenal sebagai ayat manzil. Amalan ini disebut juga dalam berbagai kitab seperti Al-Qaulul Jamil karya tulisan Al-Muhaddisin Syeikh Syah Waliullah r.a. dan Bihisti Ziwar karya Syeikh Ashraf Ali Thanawi.
Ayat 33 adalah amalan 33 ayat-ayat terpilih dari Al-Quran Al-Karim. Ayat-ayat ini dinyatakan dan digunakan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW seperti yang dinyatakan di dalam hadis.
Baca Juga: Bacaan Doa I'tidal: Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya
Ubai bin Kaab R.A. meriwayatkan “Sewaktu kami bersama Rasulullah S.A.W datang seorang Badwi kepada baginda dan berkata “Ya Rasulullah, saya ada saudara yang ditimpa penyakit. “Baginda bertanya: “Penyakit apa?” Jawabnya ” Sejenis penyakit gila”. Rasulullah meminta orang itu membawa saudaranya, lalu baginda membaca ayat2 di atas. Kemudian orang sakit itu pun bangun dan pergi dari situ, penyakitnya telah hilang. (Kanzul Ummal Jilid 1 m.s. 212).
Adapun Ayat 33 menurut versi K.H. Husin Kadri adalah:
1) Al-Fatihah (Dibaca sebelum memulai bacaan ayata-ayat)
2) Al-Baqarah ayat 1-5
3) Al-Baqarah ayat 255-257
4) Al-Baqarah ayat 284-286
5) Al-A'raf ayat 54-56
6) Al-Israk ayat 110-111
7) As-Saffat ayat 1-11
8) Ar-Rahman ayat 33-35
9) Al-Hasyr ayat 21-24
10) Al-Jinn ayat 3-4
Keutamaan Ayat 33
Syeikh Syah Waliullah r.a. mengatakan bahwa 33 ayat-ayat ini akan menyelamatkan seseorang dari mara bahaya sihir. Selain itu, seorang pembaca Ayat 33 ini akan terlindung daripada bahaya syaitan, pencuri, binatang buas dan lain-lain.
Baca Juga: Lengkap, Lirik Sholawat Laa ilaaha Illa Allah Al-Malikul Haqqul Mubin Ling Eling Siro Manungso
Syeikh Ashraf Ali Thanawi di dalam kitabnya Bihisti Ziwar, mengajar cara pengobatan menggunakan Ayat 33 ini.
Menurutnya, jika dikhawatirkan seseorang telah terkena sihir atau dirasuki syaitan, tulis Ayat 33 tersebut dan gantungkannya pada lehenya. Dan, jika terdapat gangguan syaitan atau sihir di dalam rumah, percikkan air tersebut ke arah empat penjuru rumah.
Al-Marhum Sahibus Samahah Al-Allamah As-Syeikh Haji Ahmad Bin As-Syeikh Haji Muhammad Said r.a., Mufti Besar Pertama Kerajaan Negeri Sembilan dalam kitabnya Safinatus Salamah menganjurkan agar Ayat 33 diamalkan ini bersama dengan ayat 7, ayat 5 dan ayat 3 untuk memelihara ahli keluarga dan harta benda serta sebagai pengobatan dari penyakit dan keselamatan dari bala.
Adapun menurut kitab yang juga ditulis oleh Sheikh Ahmad di atas, yaitu Tuhfatul Auton Wal Ikhwan Fi Zikri Ba’dil Azkar Wal Aurad Wal Ad’iyyah Allati Tata’allaqu Bil Auqot Wal Azman, disebutkan bahwa Ayat 33 ini juga dikenali sebagai ayat Hirz dan ayat Hirs.
Baca Juga: 7 Amalan Saat Gerhana Matahari, Wajib Diketahui Umat Muslim
Menurut beliau, Ayat 33 ini diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar R.A. yang menyatakan barang siapa membaca ia pada malam hari maka ia tidak akan diganggu oleh binatang-binatang buas dan pencuri yang menganiayai, serta dilindungkan dirinya, ahli keluarganya dan harta bendanya hingga pagi hari.
Dikatakan pula bahwa Ayat 33 ini bisa sebagai obat untuk 100 jenis penyakit seperti penyakit kusta, gila, sopak dan mati anggota (lumpuh).
Adapun dalam kitab Senjata Mukmin karya tulisan Al-Allamah Syeikh Haji Husin Qadri, disebutkan bahwa barang siapa beramal dengan membaca ayat-ayat 33 ini pada siang atau malam hari, maka dia dalam aman sentosa, terpelihara daripada segala kebinasaan dan terpelihara hartanya daripada pencuri, perampok dan sebagainya pada siang atau malam harinya, dengan izin Allah.***
