Teks Kultum Ramadhan Hari Ke-4 Tema Ikhlas

- 26 Maret 2023, 14:44 WIB
Ilustrasi -  teks kultum hari ke-4 Ramadhan tema Ikhlas
Ilustrasi - teks kultum hari ke-4 Ramadhan tema Ikhlas /artem podrez/pexels

KILAS KLATEN - Saat bulan puasa kita dianjurkan untuk melakukan berbagai kegiatan amalan yang baik, agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda, walaupun hanya mendengarkan orang membaca Al-Qur'an, atau hanya sekedar bersholawat, pahala yang kamu dapatkan akan dilipat gandakan.

Begitupun dengan kultum, saat memasuki bulan puasa orang-orang akan mulai terbiasa dengan mendengarkan kultum, baik dari televisi, radio, maupun dari masjid yang ada di daerah sekitar. Kultum ini juga selain bermanfaat untuk kita sebagai pengingat diri, tapi juga bermanfaat bagi para pelajar yang mendapatkan tugas dari sekolah untuk mengisi buku kegiatan selama bulan Ramadhan.

Nah, jika kamu salah satu pelajar yang mencari teks kultum karena di tempat tinggalmu terbilang sulit untuk mendapatkan informasi mengenai kultum, kamu boleh mencarinya di google, banyak sekali tema kultum yang bisa kamu tulis ke dalam buku Ramadhan, termasuk teks yang akan Kilas Klaten bawakan ini bertema kan ikhlas.

Baca Juga: Teks Kultum Singkat Ramadhan hari ke-3 Tema Menuntut Ilmu

Contoh Teks Kultum Ramadhan

Assalamualaikum warohmatullohi wabara kaatuh

Innalhamda lillaah nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu wa na’uudzu billaahi min syururi anfusinaa wamin sayyiaati a’maalinaa man yahdillaahu falaa mudhillalahu wamay yudhlill falaa hadiyalahu.

Asyhadu alla ilaha illalloh wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warosuluhu la nabiya ba'da. Allohumma sholli wasallim wa baarik ‘ala rasulillahi wa’alaa alihi wa ashabihi wa man walahu. ammaa ba’du.

Jamaah yang dirahmati Allah SWT, dalam kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan ceramah singkat tentang ikhlas yang menjadi syarat diterimanya amal. Seperti diketahui, umat Islam dituntun oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW untuk senantiasa memperbanyak perbuatan baik.

Berbuat baik sebenarnya adalah inti dari tujuan diturunkannya Islam ke dunia melalui Nabi Muhammad SAW. Sebagai inti ajaran Islam, tentu sikap baik ini juga harus termasuk dalam pandangan Allah SWT, bukan hanya manusia. Jika dipelajari secara mendalam, semua ayat dalam Al-Qur'an dan tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam sunnah-sunnahnya adalah berisi kebaikan.

Dalam salah satu ayat Al-Qur'an, Allah SWT dengan jelas memerintahkan umat Islam untuk berbuat baik.

 (Wa anfiqụ fī sabīlillāhi wa lā tulqụ bi`aidīkum ilat-tahlukati wa aḥsinụ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn)

Artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan;

dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik,” (QS Al Baqarah: 195)

Dalam surat yang lain, Allah SWT juga memberi kepastian bahwa balasan kebaikan adalah kebaikan juga.

(Hal jazā`ul-iḥsāni illal-iḥsān)

Artinya: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula),” (QS Ar Rahman: 60)

Baca Juga: Teks Kultum Singkat Hari Pertama Puasa Ramadhan Tema Bersyukur

Namun, Islam mensyaratkan standar yang tinggi dalam perbuatan baik yang dilakukan.

Maksudnya, kebaikan saja tidak akan cukup karena belum tentu menjadi amal yang diterima oleh Allah SWT. Jika tidak cukup dengan kebaikan, lalu apa lagi? Islam tidak hanya menuntut untuk berbuat baik, tapi juga harus diiringi dengan rasa ikhlas. Ini menjadi syarat utama diterimanya perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia.

Ikhlas dalam berbuat baik atau beribadah, berarti melakukannya semata-mata mengharap ridha Allah SWT, bukan yang lain. Orang yang ikhlas tidak mengharapkan pujian dari manusia dan tidak pamer karena sudah merasa cukup amal perbuatannya hanya ditujukan kepada Allah SWT.

Dalam ayat lain disebutkan:

 (Qul amara rabbī bil-qisṭ, wa aqīmụ wujụhakum ‘inda kulli masjidiw wad’ụhu mukhliṣīna lahud-dīn, kamā bada`akum ta’ụdụn)

Artinya: “Katakanlah: ‘Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan’. Dan (katakanlah): ‘Luruskanlah muka (diri) mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya.

Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)”. (QS Al-A’raf: 29)

Jelas sekali diterangkan dalam ayat-ayat tersebut bahwa umat Islam diperintahkan untuk melakukan semua amal perbuatan baik dengan ikhlas Demikian ceramah singkat tentang ikhlas ini saya sampaikan. Atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Demikian teks kultum bertema ikhlas yang bisa kamu jadikan sebagai referensi ketika diberi tugas oleh guru, atau boleh juga ditulis dalam buku kegiatan Ramadhan kamu.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x