Bagaimana Membentuk Generasi Maju dengan Ilmu Pengetahuan di Bulan Ramadhan?

- 31 Maret 2023, 21:58 WIB
Ilustrasi - Bagaimana Membentuk Generasi Maju dengan Ilmu Pengetahuan di Bulan Ramadhan?
Ilustrasi - Bagaimana Membentuk Generasi Maju dengan Ilmu Pengetahuan di Bulan Ramadhan? /pixabay
KILAS KLATEN - Ibadah dalam bulan Ramadhan tidak melulu berupa wirid, shalat sunah, baca Al-Qur'an.

Termasuk ibadah utama di bulan Ramadhan adalah memperbaharui atau meng-update ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan menjadi sarana paling penting bagi kemajuan suatu bangsa. Dalam Islam pun ilmu pengetahuan mendapatkan perhatian yang luar biasa.

Dalam hal ini, Allah berfirman: يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya, "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Mujadilah : 11).

Dalam ayat ini Allah menyejajarkan orang-orang yang beriman dan orang yang berilmu pengetahuan.

Keduanya akan sama-sama diangkat beberapa derajat di sisi Allah. Nabi Muhammad saw juga sering mengingatkan umatnya untuk maju dalam ilmu pengetahuan.

Akal sehat pun membenarkannya. Orang yang berilmu pasti beda dengan orang yang tidak berilmu. Ini berlaku dalam bidang apapun.

Baca Juga: Doa Hari ke-10 Puasa Ramadhan, Mohon Jadikanlah Aku Diantara Orang-orang yang Bertawakal

Dalam bidang teknologi, orang yang punya ilmu pengetahuan teknologi tentu berbeda kualitas dengan orang yang tidak memahaminya.

Dalam bidang agama juga demikian. Karenanya, bila kita punya impian memiliki generasi yang tangguh di masa depan, maka tidak ada pilihan lain kecuali membentuk generasi maju dengan ilmu pengetahuan.

Perkembangan dunia yang tidak menentu, berbagai tantangan hidup yang akan dihadapi generasi manusia ke depan tentu lebih kompleks dan butuh banyak pendekatan ilmu pengetahuan.

Demikian pula kita sebagai insan yang beriman, tentu sangat mendambakan mempunyai generasi penerus yang punya ilmu pengetahuan agama sebagai bekal hidup mereka di masa depan.

Sebab, masa depan bagi insan beriman tidak sebatas masa depan 100 atau 200 tahun lagi masa hidup di dunia, tapi masa depan keabadian di akhirat kelak. Karena ilmu pengetahuan untuk hidup di dunia sangat penting, demikian pula ilmu pengetahuan untuk bekal keabadian di akhirat nanti.

Bayangkan saja, bila generasi bangsa tidak dekat dengan tradisi ilmu pengetahuan, maka tanpa menunggu terlalu lama, sebuah bangsa kita akan menjadi bangsa yang tertinggal dari bangsa-bangsa lainnya.badah dalam bulan Ramadhan tidak melulu berupa wirid, shalat sunah, baca Al-Qur'an.

Termasuk ibadah utama di bulan Ramadhan adalah memperbaharui atau meng-update ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Keistimewaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadhan Penuh Pengampunan

Ilmu pengetahuan menjadi sarana paling penting bagi kemajuan suatu bangsa. Dalam Islam pun ilmu pengetahuan mendapatkan perhatian yang luar biasa.

Dalam hal ini, Allah berfirman: يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya, "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Mujadilah : 11).

Dalam ayat ini Allah menyejajarkan orang-orang yang beriman dan orang yang berilmu pengetahuan.

Keduanya akan sama-sama diangkat beberapa derajat di sisi Allah. Nabi Muhammad saw juga sering mengingatkan umatnya untuk maju dalam ilmu pengetahuan.

Akal sehat pun membenarkannya. Orang yang berilmu pasti beda dengan orang yang tidak berilmu. Ini berlaku dalam bidang apapun.

Dalam bidang teknologi, orang yang punya ilmu pengetahuan teknologi tentu berbeda kualitas dengan orang yang tidak memahaminya.

Dalam bidang agama juga demikian. Karenanya, bila kita punya impian memiliki generasi yang tangguh di masa depan, maka tidak ada pilihan lain kecuali membentuk generasi maju dengan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Teks Kultum Singkat Bulan Puasa Tema Sholat sebagai Kontrol Diri Seorang Muslim

Perkembangan dunia yang tidak menentu, berbagai tantangan hidup yang akan dihadapi generasi manusia ke depan tentu lebih kompleks dan butuh banyak pendekatan ilmu pengetahuan.

Demikian pula kita sebagai insan yang beriman, tentu sangat mendambakan mempunyai generasi penerus yang punya ilmu pengetahuan agama sebagai bekal hidup mereka di masa depan.

Sebab, masa depan bagi insan beriman tidak sebatas masa depan 100 atau 200 tahun lagi masa hidup di dunia, tapi masa depan keabadian di akhirat kelak. Karena ilmu pengetahuan untuk hidup di dunia sangat penting, demikian pula ilmu pengetahuan untuk bekal keabadian di akhirat nanti.

Bayangkan saja, bila generasi bangsa tidak dekat dengan tradisi ilmu pengetahuan, maka tanpa menunggu terlalu lama, sebuah bangsa kita akan menjadi bangsa yang tertinggal dari bangsa-bangsa lainnya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x