Keutamaan Sholat Tarawih dari Menghapus Dosa Hingga Mendapatkan Pahala

- 2 April 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi - keutamaan sholat tarawih
Ilustrasi - keutamaan sholat tarawih /istockphoto

KILAS KLATEN - Keutamaan sholat tarawih sangat banyak dan semuanya bisa didapatkan asalkan menjalankan secara rutin dan dilakukan untuk mengharapkan keberkahan Allah.

Salah satu ibadah sunnah yang paling banyak dilakukan ketika sedang bulan puasa adalah salat tarawih.

Ibadah ini dilakukan karena keutamaan sholat tarawih yang sangat besar. Bahkan, keistimewaannya hanya bisa didapatkan saat bulan puasa tiba.

Itulah kenapa, kebiasaan untuk menjalankan ibadah salat tarawih harus dilakukan.

Dengan begitu, puasa yang dijalankan pada siang hari bisa lebih sempurna.

Apalagi setelah menjalankan sholat tarawih dilanjutkan dengan melakukan tadarus Al-Qur’an sebelum beristirahat.

Baca Juga: Catat! Begini Doa Kamilin Usai Shalat Tarawih: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Hukum Sholat Tarawih

Perlu diketahui terlebih dahulu, jika ibadah salat tarawih tidak dimasukkan ke dalam ibadah wajib.

Salat tarawih yang dijalankan setelah sholat isya dianggap sebagai ibadah sunnah sehingga tidak semua orang diwajibkan untuk menjalankannya.

Apabila seseorang menjalankan sholat tarawih, mereka mereka akan mendapatkan pahala yang besar.

Sementara itu, apabila seseorang tidak menjalankan sholat tarawih pun juga tidak akan mendapatkan dosa.

Tetapi, mereka tidak akan mendapatkan keberkahan sama sekali selama puasa.

Jadi, apabila memiliki halangan seperti ingin melakukan aktivitas lain seperti bekerja, sholat tarawih tidak perlu dilakukan.

Jika ingin tetap melakukannya tetapi tidak bisa melakukan berjamaah di masjid atau mushola, bisa melakukannya sendiri di rumah.

Intinya apabila ingin melakukan sholat tarawih bisa dilakukan kapanpun selama belum memasuki waktu sahur.

Salat ini bisa dilakukan kapanpun dengan jumlah rakaat yang menyesuaikan.

Intinya, jumlah rakaat ketika akan sholat tarawih tidak harus sampai 23 rakaat atau 11 rakaat.

Sholat hanya 4 rakaat pun juga tidak akan masalah lalu diakhiri dengan witir. Yang paling penting kita semua menjalankan salat ini secara rutin dan dengan khusyuk.

Jadi, ibadah yang nantinya akan didapatkan bisa berlipat ganda dan memperbaiki kehidupan kita setelah puasa.

Baca Juga: Pahami Keutamaan Shalat Tarawih Berikut supaya Semakin Semangat dalam Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Pentingnya Menjaga Konsistensi Sholat Tarawih

Namun demikian, keimanan manusia adakalanya naik dan terkadang juga turun.

Naik turunnya iman sendiri bisa dideteksi melalui semangat ibadah yang dilakukan seseorang.

Semakin dia giat beribadah, biasanya semakin naik pula dosis keimanannya.

Namun sebaliknya, jika ibadahnya mulai redup, bertanda dosis imannya mengalami penurunan.  

Demikian pula dalam realitas pelaksanaan shalat tarawih yang terjadi di masyarakat.

Pekan pertama sampai pertengahan Ramadhan mungkin volume jamaah masih ramai,

tapi begitu memasuki separuh bulan terakhir apalagi mendekati hari raya idul fitri, jumlah jamaah perlahan melandai.

Ibaratnya yang tadinya harus dipasang alas terpal di depan mushala untuk menampung jamaah yang membludak, kini bagian dalam mushala saja kadang tidak penuh.  

Alasannya pun beragam, mulai dari kesibukan pribadi sampai yang sudah bisa ditebak seperti sedang mempersiapkan kedatangan hari raya Idul Fitri di rumah: membuat aneka macam kue lebaran lah, menghias rumah lah, dan segala macam ragam lainnya. 

Padahal jika kita memahami betul betapa besar pahala yang diperoleh umat Muslim dalam menjaga konsistensi shalat tarawih, tentu seharusnya semakin mendekati lebaran, semakin semangat pula tarawihnya, dan juga ibadah-ibadah lainnya.

Dalam salah satu potongan haditsnya, Rasulullah saw bersabda,  

إنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ  

Artinya, “Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan shalat bersama Imam (berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam penuh.” (HR Abu Dawud).

Hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang melaksanakan shalat berjamaah dan tidak bubar sampai imam selesai (ikut membaca dzikir dan berdoa), maka ia akan memperoleh pahala senilai beribadah selama satu malam penuh, terhitung ibadah wajib dan sunnah.

Imam Abu Dawud dalam Sunan-nya mendata hadits di atas dalam bab keutamaan melaksanakan shalat pada bulan Ramadhan. (Abu Thayyib Abadi, ‘Aunul Ma’bûd, 2017; juz 2, h. 168)  

Artinya, jika konteks hadits ini diberlakukan dalam shalat tarawih, maka barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih sampai selesai berikut witir serta dzikir dan doa bersama imam, ia akan memperoleh pahala setara menghidupkan satu malam penuh dengan ibadah.

Belum lagi malam Ramadhan, pasti pahalanya lebih besar lagi dibanding malam-malam lainnya.  

Lebih jauh, para ulama menjelaskan bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan merupakan alam-malam paling potensial bagi datangnya Lailatul Qadar, momen yang paling diimpikan oleh umat Nabi Muhammad saw.

Artinya, jika kita konsisten menjaga shalat tarawih sampai satu bulan penuh selama Ramadhan, akan banyak sekali pahala yang diperoleh termasuk meraih malam yang lebih utama dari seribu bulan ini.  

Pertama, diampuni dosa-dosanya sebagaimana disinggung dalam hadits di atas.

Kedua, mendapat pahala senilai menghidupkan satu malam penuh dengan beribadah selama satu bulan Ramadhan.

Ketiga, berkesempatan meraih malam Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir.  

Semoga Ramadhan tahun ini kita selalu diberi kekuatan iman dan imun untuk menjalankan puasa satu bulan penuh dan segala amalan-amalan sunnah di dalamnya termasuk shalat tarawih.

Shalat tarawih memang sunnah, tapi ia hanya ada satu bulan dalam kurun waktu satu tahun.
 

Keutamaan Sholat Tarawih

Keutamaan sholat tarawih ada banyak sehingga meski berjenis sunnah, semua orang tetap menjalankannya. Apalagi salat ini hanya bisa dilakukan pada bulan puasa saja.
 
Keutamaan menjalankan sholat tarawih di Bulan Ramadan:

1. Keluarnya Dosa Orang Mukmin

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Tholib Radhiallahu Anhu, bahwa sesungguhnya Ali berkata : Nabi SAW ditanya tentang keutamaan tarawih di Bulan Ramadan. Maka Nabi SAW menjawab : "pada malam pertama keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia di dunia.

2. Diampuni dosa kedua orang tua

Pada malam yang ke 2, orang yang sholat tarawih akan diampuni dosanya dan dosa ke-2 orang tuanya jika keduanya mukmin.

3. Diampuni Allah

Pada malam yang ke 3, malaikat di bawah arasy berseru mulailah melakukan amal kebaikan (sholat tarawih) maka Allah akan mengampuni dosamu.

4. Berpahala seperti Membaca Alquran

Bagi yang melakukan tarawih dapat pahala sebagaimana pahala orang yang membaca kitab taurat, injil, zabur dan Alquran.

5. Dapat Pahala seperti Shalat di Masjidil Haram

Allah memberikan pahala bagi yang tarawih sebagaimana pahalanya orang yang sholat di masjidil harom, masjid madinah/nabawi dan masjidil aqsho.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x