Hati-Hati Tidur setelah Sahur dan Sholat Subuh saat Bulan Puasa dapat Mempersempit Rezeki

- 8 April 2023, 08:03 WIB
Ilustrasi - Hati-Hati Tidur setelah Sahur dan Sholat Subuh saat Bulan Puasa dapat Mempersempit Rezeki
Ilustrasi - Hati-Hati Tidur setelah Sahur dan Sholat Subuh saat Bulan Puasa dapat Mempersempit Rezeki /Freepik/

KILAS KLATEN - Pagi hari selepas shalat subuh menjadi kenikmatan tersendiri bagi sebagian umat muslim untuk kembali tidur setelah dini hari digunakan untuk bangun sahur.

Rasa kantuk ditambah kondisi perut yang kenyang membuat mereka sulit untuk tidak merebahkan tubuh di atas empuk kasur, apalagi untuk orang yang tinggal di wilayah dengan cuaca dingin.   

Padahal, para ulama tidak menganjurkan tidur setelah shalat subuh.

Sebab itu, mereka menggunakan waktu tersebut untuk memperbanyak dzikir sampai matahari terbit.

Tentu, aktivitas positif ini seharusnya semakin giat dilakukan saat momen Ramadhan karena pahala amal ibadah dibalas berkali-kali lipat.

Baca Juga: Teks Kultum Singkat Puasa Ramadhan Tema Istiqomah dalam Mengenal Allah SWT
Syekh Ibrahim Al-Baijuri dalam menegaskan,   

 وَبِالْجُمْلَةِ فَيُكْثِرُ فِيْهِ مِنْ أَعْمَالِ الْخَيْرِ لِأَنَّ الْعَمَلَ يُضَاعَفُ فِيْهِ عَلَى الْعَمَلِ فِيْ غَيْرِهِ مِنْ بَقِيَّةِ الشُّهُوْرِ

Artinya, “Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan. (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Ḥāsyiyatul Baijūrī, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999], juz I, halaman 562)   

Syekh Sulaiman Al-Jamal dalam Ḥāsyiyatul Jamāl bahkan mengatakan bahwa tidur setelah shalat subuh merupakan perbuatan yang mendatangkan siksa.

Sebab, waktu yang seharusnya digunakan untuk memperbanyak dzikir justru disia-siakan begitu saja.

Syekh Sulaiman menuturkan, 

عَةِ أَقْسَامٍ نَوْمُ الْغَفْلَةِ وَنَوْمُ الشَّقَاوَةِ وَنَوْمُ اللَّعْنَةِ وَنَوْمُ الْعُقُوبَةِ وَنَوْمُ الرَّاحَةِ وَنَوْمُ الرَّحْمَةِ وَنَوْمُ الْحَسَرَاتِ. أَمَّا نَوْمُ الْغَفْلَةِ فَالنَّوْمُ فِي مَجْلِسِ الذِّكْرِ وَنَوْمُ الشَّقَاوَةِ النَّوْمُ فِي وَقْتِ الصَّلاةِ وَنَوْمُ اللَّعْنَةِ النَّوْمُ فِي وَقْتِ الصُّبْحِ وَنَوْمُ الْعُقُوبَةِ النَّوْمُ بَعْدَ الْفَجْرِ وَنَوْمُ الرَّاحَةِ النَّوْمُ قَبْلَ الظُّهْرِ وَنَوْمُ الرَّحْمَةِ النَّوْمُ بَعْدَ الْعِشَاءِ   

Artinya, “Tidur itu ada tujuh macam, yaitu tidur lalai, tidur celaka, tidur laknat, tidur siksa, tidur istirahat, tidur rahmat, dan tidur penyesalan. Tidur lalai merupakan tidur yang dilakukan di majelis dzikir (tempat orang berkumpul untuk dzikir bersama), tidur celaka merupakan tidur saat waktu shalat, tidur laknat merupakan tidur di waktu subuh, tidur siksa merupakan tidur setelah waktu fajar (shalat subuh), tidur istirahat merupakan tidur sebelum waktu dzuhur, dan tidur rahmat merupakan tidur setelah shalat isya.” (Sulaiman Al-Jamal, Ḥāsyiyatul Jamāl, [Beirut: Darul Kutub al-Ilmiah, 2013], juz I, halaman 429)  

Baca Juga: Doa Hari ke-17 Puasa Ramadhan, Semoga Dikabulkan Semua Hajat dan Keinginanku 

Alasan Dihukumi Makruh  Hukum tidur setelah shalat subuh adalah makruh. Hal ini karena pada waktu tersebut ada beberapa keutamaan yang bisa diperoleh seorang Muslim jika memanfaatkan momen ini dengan baik.

Berikut ini adalah alasan mengapa tidur setelah shalat subuh di bulan puasa tidak dianjurkan, yakni :

1. Mempersempit Rezeki 

Tidur setelah subuh bisa menyebabkan rezeki menjadi sempit.

Rezeki dalam hal ini tidak saja diartikan dalam bentuk materi, tetapi juga mencakup semua anugerah Allah SWT.

Sebab itu, jika kita merasa susah mencari kerja, penghasilan sulit mengalami peningkatan bahkhan merosot, susah memahami ilmu, dan sebagainya, bisa jadi itu disebabkan karena sering tidur setelah shalat subuh.

2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Tidur setelah makan sahur dan shalat subuh berpotensi membuat naiknya asam lambung ke esofagus (refluks).

Akibatnya dapat berisiko mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD).

Gejala yang dirasakan saat mengalami GERD adalah tenggorokan seperti mengganjal, mual, dan heartburn (nyeri dada yang disertai sensasi panas seperti terbakar).

Selain efek tidur setelah sahur, GERD juga bisa dipicu oleh makanan yang dikonsumsi.

Hindari mengonsumsi kopi, makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang digoreng, dan minuman bersoda saat sahur.
 
Baca Juga: Tips Supaya Terhindar Dari Ghibah di Bulan Ramadhan, Agar Puasa Tidak Sia-Sia

3. Sembelit

Bahaya tidur setelah sahur dan shalat subuh yang mungkin terjadi adalah gangguan pencernaan dan maag.

Saat kondisi ini terjadi, perut akan dipenuhi oleh gas dan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Jika terus dibiarkan, akan mengalami sulit buang air besar atau sembelit.

Selain memastikan waktu tidur yang disarankan, perhatikan juga makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat sahur.

Disarankan untuk tidak makan terlalu banyak dan  pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan minum cukup air agar tidak terjadi dehidrasi saat puasa.

4. Tubuh jadi lebih lemas

Jika tipe yang lebih suka makan sahur tengah malam karena ingin tidur lebih lama setelahnya, maka sebaiknya kebiasaan ini segera diubah.

Apalagi, jika sebelum makan sahur Anda belum sempat tidur sama sekali.

Pasalnya, makan tengah malam yang dilanjutkan dengan tidur lama setelahnya justru akan membuat tidur tidak berkualitas.

Tidur setelah makan tengah malam juga seringkali memicu mimpi buruk yang membuat tubuh terasa lebih lemas saat bangun tidur.

5. Berisiko menaikkan berat badan

Kebiasaan tidur setelah sahur tidak secara langsung menaikkan berat badan.

Namun, saat Anda tidur segera setelah makan, terutama jika menu sahur Anda tinggi lemak, maka kalori yang seharusnya bisa digunakan menjadi tenaga, kini hanya tersimpan saja di dalam tubuh.

Kelebihan asupan kalori akan tersimpan di dalam tubuh sebagai lemak.

Agar kalori yang sudah dikonsumsi tidak sia-sia tersimpan sebagai kelebihan lemak, disarankan untuk tetap aktif bergerak sesuai kemampuan selama berpuasa.

Setelah sahur, Anda bisa melanjutkan aktivitas seperti bersiap untuk langsung beraktivitas. Kamu juga bisa melakukan kegiatan ringan seperti membersihkan rumah atau kamar tidur.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x