Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Lebih Baik Mana, Qadha Puasa Ramadhan Atau Puasa Syawal?

- 28 April 2023, 13:15 WIB
Ilustrasi - Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Lebih Baik Mana, Qadha Puasa Ramadhan Atau Puasa Syawal?
Ilustrasi - Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Lebih Baik Mana, Qadha Puasa Ramadhan Atau Puasa Syawal? /monstera/pexels

KILAS KLATEN - Puasa Ramadan telah berakhir. Namun, mungkin saja, ada sebagian kaum muslimin mendapat halangan, sehingga tidak bisa berpuasa sebulan penuh. Resikonya tentu harus diganti atau di qadha setelah Idul Fitri.

Hanya di saat bersamaan, ada anjuran untuk melaksanakan puasa Syawal yang keutamaannya juga sangat besar.

Lalu apa yang harus didahulukan, meng-qadha puasa dulu atau langsung puasa Syawal? Simak penjelasannya berikut ini.

Menurut beberapa ulama lebih mengutamakan qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu dari pada puasa Syawal.

Alasannya karena lebih afdhol meng-qadha utang puasa Ramadan dulu. Setelah itu, baru puasa Syawal.

Selain itu membayar utang puasa lebih utama dan terkandung dalam hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti puasa satu tahun,".

Baca Juga: Tata Cara Puasa Syawal yang Harus Umat Muslim Ketahui

Syarat untuk mendapatkan pahala seperti berpuasa satu tahun, berdasarkan hadits di atas yaitu berpuasa penuh selama 30 hari di bulan Ramadan.

Salah satu syarat mendapatkan pahala setahun puasa Syawal, yaitu harus berpuasa Ramadan secara penuh selama 30 hari.

Itu artinya, jika puasa Ramadan tidak penuh, maka pahala setahun dari puasa Syawal tidak akan dicatat. Jadi, syaratnya harus lengkap dulu (ibadah puasa) Ramadan.

Hal ini juga berlaku bagi yang punya uzur lainnya di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Bayar Hutang? Simak Penjelasannya Berikut

Al-‘Allamah Abu Zur’ah Al-‘Iraqi rahimahullah berkata,

يحصل أصل سنة الصوم وإن لم يحصل الثواب المذكور ؛ لترتبه في الخبر على صيام رمضان ، وإن أفطر رمضان تعديًا حَرُم عليه صومها

“(Bagi yang mendahulukan puasa Syawal dari qadha puasa), ia akan mendapatkan pahala pokok sunnah puasa walaupun tidak mendapatkan pahala sempurna setahun penuh. Karena hadits menyebutkan mesti mendahulukan puasa Ramadhan. Namun jika qadha’ puasa karena tidak berpuasa tanpa uzur, maka haram baginya berpuasa Syawal.”

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kita dianjurkan untuk melakukan yang wajib terlebih dahulu, yaitu membayar utang puasa Ramadhan sebelum melaksanakan puasa enam hari di Bulan Syawal.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x