KILAS KLATEN - Pada umumnya mematikan laptop harus melalui tombol ‘SHUT DOWN‘. Akan tetapi kebiasaan orang saat ini mematikan laptop langsung menggunakan tombol power atau langsung menutup laptop-nya.
Padahal hal tersebut sangat berbahaya, bisa saja akan membuat LCD laptop menjadi bergaris dan bahkan mati total, sehingga Anda tidak bisa menggunakannya sama sekali.
Kira-kira hal fatal apalagi ya jika mematikan laptop melalui tombol power selain membuat layar laptop blank putih semua atau LCD rusak?
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Dicharge
Bahaya Mematikan Laptop dengan Tombol Power
Nah, berikut ini adalah bahaya mematikan laptop dengan tombol power. Jadi, simak baik-baik yaa gaes.
1. Merusak Power Supply
Tahukah Anda, kalau mematikan komputer dengan melalui proses shutdown terlebih dulu akan memberikan perintah pada BIOS untuk menghentikan semua aktivitas yang dilakukan oleh PC, terutama power supply.
Dengan begitu, daya listrik yang dipakai bisa dimatikan secara normal.
Tapi jika kita mematikan komputer PC atau laptop secara paksa, arus listrik di perangkat itu akan terputus secara tiba-tiba di saat aktivitas hardware masih berjalan.
Efeknya tentu akan membahayakan power supply komputer Anda, salah-salah, bisa meledak karena korsleting.
Umumnya, yang sering terjadi adalah PC menjadi rusak tapi listrik masih berjalan, atau semuanya mati tanpa memberikan daya tapi PC tidak nyala atau malah tidak memberikan daya sama sekali.
Baca Juga: Awas Jangan Sampai Salah, Inilah Spesifikasi Laptop untuk Tes Online BUMN
2. Hardisk Menjadi Rusak
Keterbatasan spesifikasi sering menjadi alasan seseorang untuk mematikan komputer secara paksa.
Hal ini sering dilakukan ketika perangkat mereka tiba-tiba ngelag-atau ngehang ketika sedang dipakai.
Walau setelahnya komputer sudah bisa dipakai lagi seperti biasa, tapi di balik itu tetap saja ada masalah yang tersisa.
Salah satu yang akan terkena imbas adalah memori tempat kita menyimpan data-data penting, artinya akan terjadi corrupt, atau gangguan pada memori.
Jika mematikan komputer dengan melalui proses shutdown, maka komputer akan menyimpan semua aktivitas Anda pada hardisk.
Apa hubunganya hardisk dengan mematikan komputer secara paksa?
Di dalam hardisk terdapat sebuah piringan yang memproses data-data, dan terus berputar selama masih digunakan.
Namun, jika kita langsung mematikan tanpa shutdown, piringan itu akan berhenti mendadak dan lama-kelamaan akan merusak PC atau laptop.
3. Merusak Prosesor
Ketika mematikan komputer secara normal, heatsink akan bekerja dengan lebih baik dari biasanya karena harus bekerja untuk mendinginkan prosesor.
Tapi hal berbeda jika laptop dimatikan secara paksa, proses pendinginan tidak akan berjalan optimal dan dalam jangka panjang bisa merusak prosesor.
Baca Juga: Cara Menambah Kapasitas Local Disk di Windows
4. Merusak RAM
Ketika laptop atau PC dimatikan secara normal, memori pada perangkat akan dikosongkan terlebih dahulu sebelum dimatikan.
Efeknya adalah ketika laptop atau PC kembali dinyalakan, maka dia sudah kembali ke dalam keadaan yang baik untuk dipakai lagi.
Namun, lain halnya jika perangkat ini dimatikan secara paksa, artinya hal ini membuat proses pengosongan memori menjadi terlewat.
Hasilnya, program-program yang berjalan tidak dimatikan dulu dan akan memberi beban lebih ketika komputer dinyalakan kembali.
5. Registry Error
Saat mematikan komputer dengan melalui proses shutdown, sistemnya akan meregistrasi ulang komponen dan software yang digunakan serta data-data yang Anda pakai.
Sementara hal ini tidak akan terjadi ketika laptop atau PC dimatikan secara paksa.
Setelah mengtahui akibat buruk dari force shutdown laptop dan komputer, sebisa mungkin selalu menghindari hal tersebut ya supaya lapto atau komputer bisa awet digunakan.***