KILAS KLATEN – Generative AI mengalami pergeseran momentum tahun lalu. Alat dari perusahaan seperti OpenAI, Anthropic, Adobe, dan lainnya sekarang memungkinkan pengguna membuat gambar visual melalui petunjuk berbasis teks.
Demikian pula, Stable Diffusion muncul sebagai salah satu platform terkemuka dalam era seni AI baru ini. Ini mengubah arahan tertulis menjadi gambar melalui model pembelajaran mesin.
Stable Diffusion adalah perangkat lunak dengan dataset terlatih yang dapat mengubah prompt teks menjadi gambar yang dihasilkan oleh AI.
Instalasi Stable Diffusion cukup sederhana. Namun, performa dapat ditingkatkan dengan sistem berkecepatan tinggi yang memiliki CPU dan kartu grafis yang kuat.
Baca Juga: Daftar Platform Paling Sering Dikunjungi Anak-Anak, dari YouTube hingga AI, Mana Yang Lebih Sering?
Panduan ini memberikan tutorial sederhana namun rinci untuk mengunduh file-file yang diperlukan, menyelesaikan konfigurasi, dan mengatur Stable Diffusion tanpa perlu menulis kode.
Langkah pertama untuk menjalankan Stable Diffusion adalah menginstal Python di PC Anda.
Instalasi Python
- Unduh Python 3.10.6 dari Microsoft Store.
- Jalankan installer dan centang "Add Python to PATH". Ini akan memungkinkan Python dari command prompt.
- Ikuti proses pengaturan untuk menginstal perangkat lunak sepenuhnya dengan kustomisasi apa pun yang Anda butuhkan.
- Setelah instalasi selesai, Anda akan melihat layar dengan pesan "Setup was successful".
Baca Juga: Canggih! Opera Akan Luncurkan Browser Baru Dengan Teknologi AI
Instalasi Git
- Git adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola repositori di PC Anda dan banyak digunakan untuk pengembangan perangkat lunak. Menginstal Git akan membantu dalam proses instalasi Stable Diffusion.
- Unduh Git di Windows.
- Ikuti petunjuk pada installer setelah diunduh.
Clone Web-UI
- Jalankan "command prompt" di PC Anda.
- Navigasi ke "C:\Users\X>" – "X" menunjukkan nama pengguna Anda.
- Lalu, Anda juga dapat mengetik "cd %X%" dan tekan enter. Ini akan membawa Anda ke direktori file yang tepat.
- Tempelkan perintah berikut ke jendela tanpa tanda kutip: "git clone https://github.com/AUTOMATIC1111/stable-diffusion-webui.git".
- Setelah menjalankan perintah ini, buka file explorer dan arahkan ke folder pengguna Anda. Jika berhasil, Anda seharusnya memiliki folder baru bernama "stable-diffusion-webui".
Unduh File Model Stable Diffusion
- Selanjutnya, Anda perlu mendapatkan file model Stable Diffusion, biasanya berukuran beberapa gigabyte, dan itu benar-benar normal, hanya mungkin memakan waktu untuk menginstal.
- Unduh file model Stable Diffusion dari HuggingFace.
- Navigasi ke folder "stable-diffusion-webui" yang telah dibuat pada langkah sebelumnya.
- Temukan folder "models" dan di dalamnya, buka "stable-diffusion". Di dalamnya, akan ada file teks.
- Pindahkan file model Stable Diffusion yang sudah diunduh sebelumnya ke folder ini.
Konfigurasi Web-UI
- Akhirnya, Anda perlu mengatur Web-UI untuk akhirnya menjalankan Stable Diffusion. Untungnya, ini adalah proses yang relatif sederhana.
- Buka folder "stable-diffusion-webui" yang telah dibuat pada Langkah 3.
- Jalankan "webui-user.bat".
- Ini akan membuka jendela command prompt yang kemudian akan menginstal semua alat yang diperlukan untuk menjalankan Stable Diffusion, proses ini bisa memakan waktu 5-10 menit.
- Anda akan tahu kapan proses selesai ketika Anda melihat URL "https://127.0.0.1:7860" di jendela command prompt.
Jalankan Stable Diffusion
- Dengan semua itu diinstal, yang perlu Anda lakukan sekarang adalah membuka peramban web Anda dan memasukkan "https://127.0.0.1:7860" ke bilah alamat. Ini akan menjalankan Stable Diffusion di peramban Anda.***