Network
KILAS KLATEN - Program early access untuk Google dimulai minggu ini dengan mitra mereka dalam pengembangan chatbot tiga dimensi, yakni Salesforce, WeWork, T-Mobile, dan Hackensack Meridian Health.
Prototipe dari Project Starline juga akan dipasang di kantor mitra terpilih sebelum akhir tahun ini.
Google sedang bersiap untuk menguji Project Starline di dunia nyata yang akan menjadi chatbot tiga dimensi pertama di dunia yang akan berbentuk teknologi video call holografik.
Diluncurkan pada konferensi Google tahun lalu, platform ini memproyeksikan model 3D sehingga menciptakan foto atau video secara real time ke panel khusus untuk menciptakan ilusi percakapan video call.
Starline juga menggunakan kamera resolusi tinggi dan sensor yang dibuat khusus untuk menangkap bentuk seseorang untuk melakukan video call.
Gambar HD dari kamera kemudian digabungkan dengan bentuk untuk membuat model 3D, yang dikompresi lebih dari 100 kali untuk dikirim secara efisien melalui internet.
Dengan peluncuran program akses awal yang baru, para mitra tersebut akan dapat menguji bilik panggilan di kantor mereka sendiri, memberi Google umpan balik dan wawasan yang berharga tentang bagaimana teknologi semacam itu akan digunakan di dunia nyata dan tantangan apa yang dihadapinya.
Mereka yang telah dapat menguji Project Starline telah menggambarkan pengalaman tersebut sebagai teknologi yang sangat realistis dan mengesankan, bahkan pada fase awalnya.
Tetapi ada pertanyaan tentang sejauh mana Starline akan pernah ada selain menjadi demo teknologi yang sangat keren, versus teknologi yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari pekerja kantor — apalagi konsumen.
Sampai saat ini belum diketahui pasti apakah Google memiliki rencana untuk benar-benar mengkomersialkan teknologi tersebut, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli.***
