Twitter Diduga Kehilangan 1 Juta Pengguna Sejak Dipimpin Elon Musk

- 5 November 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi - Twitter Diduga Kehilangan 1 Juta Pengguna Sejak Dipimpin Elon Musk
Ilustrasi - Twitter Diduga Kehilangan 1 Juta Pengguna Sejak Dipimpin Elon Musk /pixabay

KILAS KLATEN -  Kabar mengenai Elon Musk mengakuisisi Twitter sudah terdengar banyak orang, namun kini semenjak dipimpin oleh CEO Tesla ini, platform media sosial burung biru itu telah kehilangan 1 juta pengguna asli.

Sebagai informasi bahwa Elon Musk sebagai Owner CEO Tesla mengambil alih Twitter pada 27 Oktober 2022, menurut data yang dikumpulkan melalui bot terdapat banyak pengguna twitter yang usai dengan media sosial ini.

Kurang lebih 800.000 akun telah dinonaktifkan sejak masa peralihan kepemimpinan dan 500.000 lainnya telah ditangguhkan, menurut Christopher Bouzy selaku yang menjalankan Bot Sentinel.

"Berdasarkan data internal, kami perkirakan terdapat 877.000 akun Twitter yang dinonaktifkan dan 497.000 lainnya ditangguhkan sejak 27 Oktober dan 1 November, itu lebih dari dua kali lipat jumlah biasanya" kata Bouzy.

Baca Juga: Peraturan Terbaru Elon Musk: Pemilik Akun Centang Biru di Twitter Bayar Rp 125 Ribu Perbulan

Bouzy menyampaikan kepada MIT Technology Review bahwa mereka sampai pada angka dengan menganalisis sebagian kecil akun Twitter, setelah itu menerapkan persentase dalam jumlah total pengguna Twitter yang saat ini mencapai 237 juta akun.

Bot sentinel memperhatikan bahwa terdapat 11.535 akun yang dipantau nonaktif antara 27 Oktober dan 1 November, sementara 6.824 lainnya ditangguhkan, berarti terdapat 0,59% dari semua total akun yang terlacak di situs.

"Kami percaya peningkatan penonaktifan ini hasil dari orang-orang yang kesal dengan Elon Musk yang membeli Twitter dan memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka sebagai bentuk protes". Ucap Bouzy.

Pada tanggal 29 Oktober, hanya dua hari setelah CEO Tesla ini akuisisi Twitter melihat 70.000 pendaftaran akun baru dalam satu hari di Mastodon yang merupakan jejaring sosial microblogging.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: MIT Technology Review


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x