KILAS KLATEN - Mari upgrade kewaspadaan guna menghindari jebakan kejahatan online melalui link yang kerap terjadi baru-baru ini.
Hati-hati, korban phising online hari ini sudah tak terhitung jumlahnya. Mereka biasanya mengalami kerugian material berupa uang yang jumlahnya bervariasi.
Untuk itu sebelum hal buruk terjadi, ada baiknya belajar dan mengetahui tentang apa itu phising telegram dan bagaimana cara mengatasi phising di Telegram.
Kejahatan Phising Link
Pishing merupakan salah satu jenis kejahatan penipuan online dengan modus pencurian data pribadi.
Dengan data pribadi tersebut, pelaku phising bisa mengontrol ponsel atau perangkat milik korban, menguasai akun media sosialnya, bahkan mencuri uang dalam mbanking.
Biasanya, phising dilakukan dengan menawarkan sesuatu kepada target.
Pemberian itu bisa berupa hadiah, undian, bantuan pemerintah, bahkan baru-baru ini lewat pemberian paket dengan syrat “klik link” atau tautan tertentu..
Phising biasanya memiliki tanda seperti: Memiliki tautan hypertext. Tautan punya karakter aneh atau berupa singkatan, Domain dibuat semirip mungkin/manipulative, Tautan tidak relevan, dan mencurigakan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cek dan Identifikasi Link Palsu dalam Modus Penipuan Phising Online?
Phising di Telegram
Phising tidak hanya terjadi di aplikasi pesan WhatsApp dan media sosial Facebook, Instagram, dan lainnya. Phishing juga ditemui dalalm aplikasi pesan Telegram.
Bagaimana cara mengatasi Phising di Telegram?
Untuk mengurangi risiko ancaman phising di Telegram, pengguna dapat mengaktifkan fitur keamanan yang tersedia di Telegram, selain itu perbaharui aplikasi secara berkala.
Telegram, dalam siaran pers yang kami lansir dari Antara, mengumumkan mode Agresif Anti-Spam untuk grup yang punya lebih dari 200 anggota.
Fitur baru tersebut mampu mendeteksi pesan berpotensi spam dan konten mencurigakan, lalu menghapusnya secara otomatis.
Selain mengandalkan fitur-fitur keamanan dari Telegram, pengguna juga perlu memperhatikan lima hal berikut agar terhindar dari kejahatan phising di Telegram.
Cara Mengatasi Phising di Telegram:
Verifikasi dua langkah
Hidupkan fitur verifikasi dua langkah di Telegram, fitur tersebut ditemukan dalam menu pengaturan. Ketika menyalakan fitur itu, pengguna akan diminta untuk membuat kata sandi.
Cek obrolan
Saat menggunakan Telegram, jangan lupa selalu mengecek apakah kanal dan bot yang diikuti sudah terverifikasi untuk memastikan keabsahannya. Jika mengikuti kanal dan bot yang belum terverifikasi, selalu berhati-hati sebelum mengeklik tautan atau mengunduh berkas dari obrolan itu.
Kata sandi berbeda
Pastikan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun. Jika menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun, maka akun internet berisiko disusupi jika suatu hari pengguna menjadi korban phishing.
Selain menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun, mengganti kata sandi secara berkala juga bisa membantu menjaga keamanan di dunia maya.
Peramban versi terbaru
Selalu gunakan perambang (browser) versi terbaru ketika menggunakan Telegram versi web. Penting untuk memperbarui browser secara berkala karena penyedia layanan biasanya memberikan perlindungan terkini pada setiap pembaruan.
Jangan memberikan informasi pribadi
Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada kontak yang tidak diyakini 100 persen adalah benar.
Demikian artikel mengenai apa itu phising Telegram dan bagaimana cara mengatasi Phising di Telegram yang kami lansir dari Antara. Semoga bermanfaat.***