KILAS KLATEN - Saingi ChatGPT, DeepMind Google AI dikabarkan akan segera rilis dalam waktu dekat. Adapun kabar tersebut diumumkan oleh salah satu pendirinya Demis Hassabis.
Rumornya, chatbot Sparrow DeepMind Google AI memiliki fitur unggulan yang tidak dimiliki oleh ChatGPT besutan OpenAI.
Salah satu keunggulan tersebut yakni, dapat mengutip sumber melalui reinforcement learning. Selain itu, Demis Hassabis juga membeberkan tentang potensi bahaya dari teknologi AI yang canggih ini.
Dilansir dari time.com, Demis Hassabis mengatakan, jika nanti AI berada dipuncak peradaban, AI dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada umat manusia.
“Dalam hal teknologi yang sangat kuat, AI akan menjadi salah satu yang paling kuat yang pernah ada. Kita harus berhati-hati. Tidak semua orang memikirkan itu,” kata Hassabis, Selasa 17 Januari 2023.
Sekilas Tentang ChatGPT
ChatGPT merupakan kecerdasan buatan besutan dari OpenAI. Chatbot ini mampu menjawab pertanyaan secara luwes dengan bantuan tenaga AI yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.
ChatGPT menjadi topik yang sering dibicarakan beberapa waktu terakhir ini di media sosial. Bahkan dengan kecanggihannya, Ryan Reynold pernah membuat iklan copywriting dengan menggunakan bantuan ChatGPT. Ia meminta untuk dibuatkan iklan dengan gaya bahasa yang khas. Dan hasilnya, iklan tersebut sesuai dengan keinginannya.
Banyak juga para programmer di Indonesia yang sudah menerapkan ChatGPT dalam membantu pekerjaannya. Bahkan dalam suatu kasus banyak juga pengguna yang menggunakan ChatGPT untuk membuat puisi.
Baca Juga: Mengenal ChatGPT, Teknologi Chat Berbasis Artificial Intelegence dari Open AI