Network
Meskipun Meta memulai debutnya Channels di Instagram terlebih dahulu, perusahaan berencana untuk membawa fitur tersebut ke Messenger dan Facebook dalam beberapa bulan mendatang, menurut Zuckerberg.
Setelah kreator mendapatkan akses ke Channels, mereka dapat memulainya dari kotak masuk Instagram mereka. Setelah mengirimkan pesan pertama mereka, pengikut mereka akan menerima pemberitahuan satu kali untuk bergabung dengan Channels tersebut.
Saat Channels aktif, kreator juga dapat mendorong pengikutnya untuk bergabung dengan menggunakan stiker “gabung dengan Channels” di Stories. Pembuat konten akan segera dapat menyematkan Channels ke profil mereka.
Semua pengguna di jejaring sosial dapat menemukan saluran siaran dan melihat konten, tetapi hanya pengikut yang bergabung dengan Channels tersebut yang akan menerima pemberitahuan saat pembuat memposting pembaruan.
Pengikut dapat keluar atau membisukan Channels siaran kapan saja dan juga dapat mengontrol notifikasi mereka dari pembuat.
Baca Juga: Fitur Instagram Terbaru, Izinkan Pengguna Jual NFT Lewat Aplikasi
Fitur Channels tunduk pada pedoman komunitas Instagram, dan orang dapat melaporkan saluran siaran itu sendiri atau konten tertentu yang dibagikan di saluran, yang dapat dihapus jika bertentangan dengan kebijakan Meta.
Perusahaan mengatakan saluran siaran dirancang untuk pengalaman obrolan publik dan dapat ditemukan, sehingga diperlakukan berbeda dari perpesanan pribadi di Instagram.
Meta mencatat bahwa ia memiliki alat dan peninjau untuk membantu mengidentifikasi, meninjau, atau menghapus konten di saluran siaran yang mungkin melanggar pedomannya.***
