Microsoft Hapus Paksa Internet Explorer Dari PC dan Google Umumkan Bot Buatannya Sendiri

- 20 Februari 2023, 20:28 WIB
Internet Explorer undur diri pada 15 juni 2022, User di alihkan ke Edge
Internet Explorer undur diri pada 15 juni 2022, User di alihkan ke Edge /https://www.centrumxp.pl/

KILAS KLATEN – Peramban berusia 27 tahun, Internet Eplorer, ini telah lama terhambat oleh masalah kinerja dan keamanan, dan Microsoft telah beralih sepenuhnya ke peramban Edge-nya, sementara hampir semua orang beralih ke Google Chrome. Microsoft secara resmi menghentikan Internet Explorer tahun lalu, meskipun kehadirannya masih ada di PC Windows di seluruh dunia.

 

Dalam upaya untuk mengikis sisa-sisa, Microsoft kini telah mulai secara otomatis menghapus contoh Internet Explorer dari komputer pengguna. Pembaruan perangkat lunak untuk browser Edge yang mulai diluncurkan minggu ini akan menonaktifkan Internet Explorer 11 secara permanen di komputer Windows mana pun yang masih menginstalnya. Dalam beberapa hal, ini adalah akhir yang pas.

Microsoft memiliki kebiasaan memaksa Internet Explorer ke dalam hampir semua hal, sampai pada titik di mana praktik tersebut memicu gugatan antimonopoli federal terhadap perusahaan tersebut pada tahun 1998. Masuk dan menghapus paksa perangkat lunak terasa seperti akhir yang tragis untuk Internet Explorer. Elemen visual browser seperti ikon dan pintasannya akan tetap ada di desktop hingga pembaruan Windows yang dijadwalkan akhir tahun ini juga akan menghapusnya, dan Microsoft mengatakan akan mendukung beberapa fitur kompatibilitas dasar dengan Internet Explorer di dalam browser Edge hingga 2029.

Seiring dengan dihentikannya Internet Explorer, inilah beberapa teknologi terbaru yang juga bisa kalian gunakan.

BACA JUGA: Saingi ChatGPT, DeepMind Google AI Dikabarkan Akan Segera Rilis, Lebih Canggih?

Saluran Instagram

Instagram mendapatkan fitur siaran baru yang disebut Saluran yang memungkinkan akun individu untuk mengirim pesan langsung ke pengikut yang ikut serta. Perusahaan induk Instagram Meta mengumumkan fitur tersebut (itu sendiri merupakan tiruan dari fitur serupa di Telegram) minggu ini, dengan CEO Meta Mark Zuckerburg menunjukkan dari contoh pertama itu. Saluran bekerja seperti semacam obrolan grup satu arah. Satu akun memposting konten, baik itu foto, video, atau pesan teks, dan pengikut dapat merespons dengan reaksi emoji atau polling jawaban. Fitur ini sedang dalam pengujian awal sekarang, dengan hanya beberapa pengguna yang dapat bereksperimen dengannya. Saluran juga tersedia melalui Facebook Messenger, sekali lagi dalam pengujian awal yang terbatas.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Wired


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x