Network
KILAS KLATEN - Laptop adalah barang primer yang layak dimiliki pada dewasa ini. Laptop juga memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
Selain bisa dibawa kemana-mana untuk menunjang mobilitas pekerjaan, laptop juga memiliki banyak sisi positif lainnya.
Dengan adanya laptop dapat mempermudah segala pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.
Laptop dapat digunakan untuk mengolah data, mencetak dokumen penting, dan berbagai kegunaan lain yang mempermudah pekerjaan.
Bahkan, laptop telah hampir digunakan di berbagai bidang, seperti bank, perkantoran, dan jasa servis.
Laptop juga dapat dikatakan sebagai gudang informasi. Bagaimana tidak? Anda bisa menyimpan data yang sangat besar di dalam laptop dan bisa kapan saja membukanya.
Dengan menggunakan laptop, kebutuhan informasi terhadap sesuatu juga akan lebih cepat didapatkan.
Mulai dari informasi seputar kesehatan, politik, perkembangan ekonomi pasar, hingga informasi lowongan pekerjaan.
Namun ketika laptop sudah mulai lemot dan panas, pasti akan menghambat pekerjaan kita bukan? Yuk simak apa aja sih tanda-tanda laptop mulai lemot dan panas?
Baca Juga: Murah Banget! Laptop Baru Cuman 1 Jutaan HP Chromebook 11 G8 Worth It Dibeli
Tanda Laptop Mulai Panas dan Lemot
1. Overheat
Overheat berasal dari bahasa Inggris, yaitu kata Over dan Heat yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya kelebihan dan panas.
Dalam kaitannya dengan komputer, maka pengertian overheat di dalam komputer adalah suatu keadaan ketika suhu komputer atau laptop melebihi dari batas normal sehingga menghasilkan panas yang berlebihan.
Komponen komputer yang sering sekali mengalami overheat salah satunya adalah prosesor.
Dampak terbesar jika suatu komputer atau laptop terkena overheat adalah akan menyebabkan perangkat itu menjadi lebih cepat panas atau sering mati sendiri.
Salah satu cara termudah untuk menghilangkan atau mencegah overheat pada komputer.
Anda cukup membersihkan komputer baik sistem hingga hardware. Jika Anda memiliki komputer desktop, cobalah untuk membersihkan CPU selama seminggu sekali.
Jika perangkat yang dimiliki laptop, kamu bisa membersihkan sebulan sekali. Jangan lupa untuk membersihkan bagian kipas pendingin atau saluran pendingin yang ada di komputer.
Jika ada debu pada kipas pendingin bisa jadi sistem pendinginan komputer akan kurang maksimal.
Jadi, bersihkan semua komponen dalam komputer untuk mencegah debu yang menumpuk sehingga tidak ada lagi overheat.
Jika masih sayang dengan laptop Anda, rutin lah membersihkannya, karena jika sudah overheat dan tetap tidak bisa dibersihkan sebaiknya Anda mengganti laptop alias membeli yang baru ya.
Baca Juga: Cara Membuat Google Form Lewat HP atau Laptop Cepat dan Mudah
2. Kapasitas Memori yang Kecil
Memori pada RAM bersifat volatile, yang artinya memori tidak menyimpan data atau instruksi secara permanen.
Saat kita menghidupkan komputer atau laptop, data dan instruksi dari hard disk disimpan di RAM.
Begitu laptop menyala dan kita membuka aplikasi program, maka sistem operasi (OS), dan program tersebut akan dimuat ke dalam RAM.
Kinerja pada laptop utamanya tergantung pada ukuran atau kapasitas penyimpanan RAM.
Jika tidak memiliki RAM yang cukup untuk menjalankan OS dan program perangkat lunak, komputer akan menghasilkan kinerja yang lebih lambat.
Jadi, semakin banyak dan semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki oleh laptop, semakin cepat ia bekerja.
Informasi yang disimpan dalam RAM diakses secara acak, tidak berurutan seperti pada CD atau hard drive. Jadi, waktu aksesnya jauh lebih cepat.
3. Laptop Tidak dapat Mengisi Daya
