Network
KILAS KLATEN – Jajaran jam tangan pintar Apple mencakup fitur kesehatan yang dapat bervariasi berdasarkan model dan serinya, dan perusahaan biasanya meningkatkannya dengan setiap peningkatan. Apple Watch SE, versi yang lebih murah dari jam tangan pintar dengan fitur yang sedikit terbatas, memiliki fungsinya sendiri yang terpisah dari Apple Watch standar.
Meskipun Apple Watch dilengkapi dengan koleksi sensor kesehatan, dari sensor detak jantung, elektrokardiogram, hingga sensor oksigen darah, pemantauan tekanan darah yang sebenarnya tidak didukung pada jam tangan pintar ini.
Beberapa aplikasi mengklaim dapat menyediakan fungsionalitas tersebut, namun gagal kecuali jika monitor tekanan darah eksternal dihubungkan. Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, Apple berencana untuk menambahkan pemantauan tekanan darah ke Apple Watch di masa depan bersama dengan sensor kesehatan lainnya, termasuk pemantauan glukosa darah dan pelacakan alkohol dalam darah.
Baca Juga: Apple Rilis Fitur SOS Darurat Berbasis Satelit di Australia dan Selandia Baru
Apple Watch tidak menyediakan monitor tekanan darah, namun menyertakan sensor detak jantung dan elektrokardiogram. Ini adalah kabar baik bagi orang-orang yang peduli dengan hipertensi, karena detak jantung dan tekanan darah memiliki korelasi positif, menurut sebuah penelitian oleh University of Minnesota (via NCBI).
Para peneliti menyimpulkan bahwa detak jantung yang meningkat dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah perifer, peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, dan dapat dimodifikasi. Itu berarti pengguna Apple Watch mungkin dapat mengetahui kondisi tekanan darah mereka melalui pembacaan detak jantung.
Namun, jika seseorang mengkhawatirkan tekanan darahnya atau perlu melacaknya karena alasan kesehatan, disarankan untuk menggunakan peralatan medis yang sesuai. Ada juga cara yang sah untuk melacak tekanan darah menggunakan Apple Watch, meskipun tidak dapat dilakukan pada perangkat.
