Timberland Ikut Resmikan Kampanye Pengurangan Plastik dengan Merk Jam Tangan yang Ramah Lingkungan

- 27 Mei 2023, 22:00 WIB
Jam tangan Timberland. ANTARA/HO-Timberland/am.
Jam tangan Timberland. ANTARA/HO-Timberland/am. /

KILAS KLATEN - Timberland meluncurkan kampanye inovatif untuk mendukung pengurangan penggunaan plastik demi melindungi lingkungan dengan merek jam tangan yang ramah lingkungan.

Para pelanggan dan penggemar produknya, Timberland melalui kampanye itu mengajak untuk lebih sadar akan dampak buruk penggunaan plastik terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam mengurangi jumlah sampah plastik.

Direktur Startime, perusahaan distributor Timberland di Indonesia, Sugianto, dalam pernyataan pers, Sabtu, 27 Mei 2023 mengatakan sebagai distributor jam utama, kami sangat mendukung kampanye pengurangan plastik yang digagas oleh Timberland.

Ia berharap kampanye ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian bumi.

Sebagai salah satu merek dalam industri jam tangan, Timberland dikenal dengan DNA-nya yang kuat dalam penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

Melalui kampanye pengurangan plastik, Timberland berusaha untuk mengurangi dampak buruk produksi jam tangan terhadap lingkungan dan memperkuat komitmen merek dalam menjaga kelestarian bumi.

Baca Juga: Samsung Pamerkan Inovasi Terbaru di Amerika Serikat

Kampanye pengurangan plastik Timberland berfokus pada pengurangan penggunaan plastik dalam proses produksi dan juga pada pengurangan penggunaan plastik oleh pelanggan.

Mereka berkomitmen untuk memperkenalkan solusi inovatif dan alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam produksi jam tangan, seperti penggunaan bahan-bahan daur ulang dan pengurangan jumlah plastik yang digunakan dalam kemasan produk.

Tak hanya itu, Timberland juga memanfaatkan media sosial seperti Tiktok, Youtube, Instagram, dan Facebook, serta akun media sosial @Startimeofficial untuk memperkenalkan kampanye itu kepada masyarakat luas dan mengajak mereka untuk berpartisipasi aktif dalam mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui penggunaan kantong belanja dan botol minum yang bisa dipakai berulang kali, Timberland berharap dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan dan mengedukasi masyarakat mengenai dampak buruk plastik terhadap lingkungan.

Dengan kampanye pengurangan plastik ini, Timberland berusaha untuk memperkuat nilai-nilai merek dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Jika membicarakan masalah sampah, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar sebelumnya telah menggandeng Plasticpay dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mengurangi sampah botol plastik di wilayah Bali.

Melalui kerja sama tersebut, KKP memperkenalkan teknologi daur ulang botol plastik kepada warga sekitar dengan mesin penjualan otomatis (vending machine) atau Reserve Vending Machine (RVM).

Salah satu fitur yang ditawarkan oleh mesin RVM adalah penukaran botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) dengan poin di aplikasi Plasticpay.

Baca Juga: Platform Tiktok Turut Ramaikan Tren AI

“Penggunaan mesin ini merupakan bentuk kerja sama BPSPL Denpasar dengan Plasticpay dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Tujuannya mempromosikan penggunaan botol plastik PET yang lebih ramah lingkungan dengan cara mengubahnya menjadi poin yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna” ungkap Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Daur ulang sampah plastik merupakan salah satu implementasi program prioritas KKP dalam pembangunan ekonomi biru melalui agenda pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan pastisipasi nelayan atau Bulan Cinta Laut.

Satu unit Reserve Vending Machine (RVM) yang terletak di halaman depan pintu masuk utama kantor BPSPL Denpasar dapat diakses oleh masyarakat luas.***

Victor berharap penyediaan RVM untuk mendaur ulang sampah plastik ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terutama dalam memilah dan memanfaatkan sampah plastik secara bijak, serta mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan sampah plastik.

Sementara, Direktur Utama PT. Plasticpay Teknologi Daur ulang Suhendra Setiadi menjelaskan dalam kerja sama ini, Plasticpay menyediakan aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna mesin RVM untuk memperoleh poin dari setiap botol plastik PET yang diletakkan di dalam mesin.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x