KILAS KLATEN – Tidak puas hanya duduk di sela-sela perlombaan AI generatif, Dropbox hari ini meluncurkan Dropbox Ventures, sebuah dana ventura baru senilai $50 juta yang difokuskan pada perusahaan-perusahaan rintisan di bidang AI.
Sebagai divisi ventura pertama perusahaan, Dropbox Ventures akan memberikan bimbingan selain dukungan finansial untuk membangun produk bertenaga AI yang "membentuk masa depan pekerjaan," ujar VP dan GM Dropbox, Sateesh Srinivasan, kepada TechCrunch melalui wawancara email.
Perusahaan modal ventura terus meningkatkan posisinya di bidang AI selama beberapa tahun terakhir, didorong oleh pertumbuhan AI generatif. Menurut GlobalData, perusahaan rintisan AI menerima lebih dari $52 miliar dalam bentuk pendanaan di lebih dari 3.300 kesepakatan pada tahun lalu saja.
Baca Juga: Vimeo Perkenalkan Trio Fitur Pengeditan Bertenaga AI
Inisiatif perusahaan merupakan sumber utama pendanaan tersebut. Sebagai contoh, Salesforce Ventures, divisi VC dari Salesforce, berencana untuk menggelontorkan dana sebesar $500 juta untuk perusahaan rintisan yang mengembangkan teknologi AI generatif.
Workday baru-baru ini menambahkan $250 juta ke dalam dana VC yang sudah ada secara khusus untuk mendukung startup AI dan machine learning. Dan OpenAI, perusahaan di balik chatbot viral ChatGPT, telah mengumpulkan dana sebesar $175 juta untuk berinvestasi di startup AI.
Dropbox hari ini mengumumkan tambahan fitur baru bertenaga AI pada produk penyimpanan awan andalannya. Yang pertama, yang disebut Dropbox Dash, adalah bilah pencarian "universal" yang dapat menjelajahi berbagai alat, konten, dan aplikasi dari platform pihak ketiga, termasuk Google Workspace, Microsoft Outlook, Salesforce, dan Notion.