Network
KILAS KLATEN - Ada banyak aplikasi pencatatan, mulai dari Apple Notes dan Google Keep hingga Obsidian dan Notion. Kebanyakan dari mereka menggunakan teks sebagai metode input utama dan menyediakan fitur-fitur di sekitarnya. Aplikasi AudioPen dari pengembang Louis Pereira berfokus pada pengubahan suara kalian menjadi catatan berbasis teks yang rapi.
AudioPen adalah aplikasi web, jadi jangan mengharapkan pengalaman seluler asli. Tapi ini berarti aplikasi ini cukup ringan dan tersedia di berbagai platform. Antarmukanya sangat sederhana. kalian bisa mengetuk atau mengeklik tombol mikrofon untuk mulai merekam.
Baca Juga: Saat Twitter Mulai Tumbang, Mastodon Menyegarkan Aplikasi Resminya Untuk Pengguna Android
Setelah kalian menekan tombol stop, aplikasi ini akan mentranskripsikan audio menggunakan API OpenAI, yaitu Whisper untuk transkripsi, dan mengubahnya menjadi teks yang bersih. Pereira mengatakan bahwa dia mulai membangun aplikasi ini sebagai eksperimen untuk mengeksplorasi API OpenAI. Setelah dia mendapatkan umpan balik awal dari beberapa pengguna, dia merilis AudioPen sebagai alat mandiri.
Alat ini gratis untuk digunakan, tetapi ada batasannya. Pengguna gratis dapat merekam hingga tiga menit catatan suara sekaligus. Mereka bisa menyimpan 10 catatan di situs ini tanpa membayar apa pun. Paket premium, dengan biaya $60 per tahun atau $120 untuk langganan seumur hidup, dilengkapi dengan banyak sekali manfaat.
Pengguna berbayar bisa merekam catatan hingga 15 menit dan mereka bisa menyimpan catatan dalam jumlah tak terbatas di awan. Pengguna juga dapat mengunggah 30 file audio mereka sendiri per bulan atau mengunduh audio catatan dalam waktu satu jam setelah perekaman.
Baca Juga: Pesaing Twitter Melejit Setelah Banyak Keputusan Elon Musk Yang Kontra
Selain itu, mereka dapat memberikan tag untuk memudahkan menemukan catatan di kemudian hari. Sementara pengguna gratis dapat mengedit transkrip, pengguna berbayar dapat membuat rangkuman secara otomatis di AudioPen.
Aplikasi ini juga memungkinkan kalian memilih beberapa catatan tentang topik yang sama dan membuat "Ringkasan Super". Ini sangat berguna ketika kalian sedang meneliti sebuah proyek dan telah membuat banyak catatan tentang topik yang sama.
Mengingat aplikasi ini menggunakan API OpenAI, aplikasi ini membuka fitur-fitur seperti dukungan berbagai bahasa, terjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain, gaya penulisan yang berbeda, dan kemampuan untuk mengimpor catatan lama dan menulis ulang dengan gaya yang berbeda yang akan bekerja lebih baik untuk email, esai, dan daftar tugas.
Pereira mengatakan bahwa fitur-fitur ini membantu orang-orang yang tidak bisa berbahasa Inggris secara alami tetapi ingin bisa mengungkapkan pemikiran dalam bahasa Inggris tanpa harus khawatir tentang tata bahasa dan struktur.
Baca Juga: Threads, Pesaing Twitter Dari Instagram, Rilis Pada 6 Juli
Langganan berbayar memberi kalian manfaat lain, seperti pencarian catatan yang lebih baik, gambar ringkasan yang dapat dibagikan, rekaman yang telah dibersihkan dengan format yang lebih baik, panjang ringkasan yang dapat disesuaikan, dan kemampuan untuk menjeda rekaman.
Ada beberapa keterbatasan karena AudioPen adalah aplikasi web. kalian memerlukan koneksi internet yang stabil untuk melakukan transkripsi. Selain itu, aplikasi web iPhone tidak memiliki akses permanen ke mikrofon atau kamera, jadi kalian harus memberikan izin setiap kali merekam catatan.
Bulan lalu, Pereira juga merilis ekstensi Chrome untuk AudioPen sehingga pengguna bisa merekam catatan dari tab mana pun tanpa harus mengunjungi situs web. Hari ini, pengembang meluncurkan perpustakaan gaya penulisan yang dapat membantu orang menambahkan gaya yang berbeda pada pencatatan mereka. Pereira mengatakan bahwa dia sekarang sedang memikirkan untuk membuat fitur berbagi catatan yang lebih baik.***
