Indonesia Perlu Perhatikan Kebutuhan Masyarakat dalam Kembangkan Teknologi AI

- 17 Agustus 2023, 12:00 WIB
Pada Era Industri AI Saat Ini, Anda Harus Kuasai Tiga Keterampilan Penting ini
Pada Era Industri AI Saat Ini, Anda Harus Kuasai Tiga Keterampilan Penting ini /Republika.com/

KILAS KLATEN - Indonesia perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan.

Firman saat dihubungi ANTARA pada Rabu, 16 Agustus 2023 mengatakan Indonesia yang mempunyai penduduk 278 juta ini rasanya perlu mengkaji secara lebih serius artificial intelligence ini untuk kepentingan bangsa Indonesia sendiri.

Teknologi kecerdasan buatan impor, kata Firman, tidak bisa diadopsi secara utuh untuk masyarakat Indonesia karena pada dasarnya fungsi AI dari negara lain dengan kebutuhan serta nilai kultur masyarakat tidak selamanya selaras.

"Kita tidak bisa memasukkan secara utuh artificial intelligence yang dikembangkan oleh Jerman atau artificial intelligence dikembangkan oleh Jepang. Masyarakatnya beda, pola-polanya beda, algoritmanya beda dengan algoritma masyarakat Indonesia," imbuh Firman.

Baca Juga: Google Photos Tambahkan Fitur Tampilan Kenangan yang Mirip Scrapbook Dengan Bantuan AI

Ia juga menjelaskan, ketika kita mau menangkap apa kemauan masyarakat, bahasa di Indonesia itu aja sudah bermacam-macam, ada bahasa daerah dari Sabang sampai Merauke, ini ketika dibaca oleh mesin buatan Amerika, Inggris, Jerman, Jepang itu tidak terbaca di Indonesia.

Oleh karena itu, kata Firman, Indonesia perlu memiliki lembaga yang secara khusus mengkaji, merencanakan, serta menerapkan teknologi AI yang dibutuhkan oleh masyarakat di sini.

Berbeda dengan negara maju yang memanfaatkan AI untuk mengefisienkan proses produksi tanpa tenaga manusia karena keterbatasan penduduknya, Indonesia yang memiliki populasi lebih banyak jangan sampai menjadi korban dari teknologi AI yang berpotensi mengurangi lapangan pekerjaan.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x