Network
Collections akan menampilkan semua konten aplikasi yang relevan di ruang yang didedikasikan ketika pengguna memilih kategori tertentu.
Misalnya, bagian 'Create' akan menampilkan aplikasi dan konten yang berkaitan dengan kreativitas seperti aplikasi pengeditan foto atau video.
Bagian 'Watch' akan menampilkan konten dari aplikasi streaming video, sedangkan 'Read' akan menampilkan konten dari aplikasi baca berita atau e-book.
Bagian 'Listen' akan mencakup konten dari aplikasi musik atau podcast, sementara 'Shop' akan menampilkan konten dari aplikasi belanja online, dan 'Social' akan menampilkan konten dari aplikasi media sosial.
Pada Google I/O, perusahaan juga mengungkapkan bahwa lebih dari 35 pengembang aplikasi telah bergabung untuk menguji fungsionalitas baru ini.
Beberapa di antaranya termasuk nama-nama besar seperti Spotify, Pinterest, TikTok, Tumblr, dan Shopify.
Pengembang ini akan bekerja sama dengan Google untuk memastikan bahwa fitur Collections dapat menampilkan konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna.
Baca Juga: YouTube Kembangkan Fitur Sleep Timer hanya Untuk Android, Ini Kegunaannya untuk Pengguna
Selain itu, Collections juga dapat diakses dengan menekan lama ikon Play Store dan akan tersedia sebagai overlay layar penuh.
Pada Google I/O, perusahaan membagikan beberapa contoh bagaimana alat baru ini akan menampilkan konten dari keranjang belanja dari aplikasi e-commerce dan bagaimana aplikasi seperti Uber Eats mungkin menunjukkan kepada pengguna makanan favorit atau yang paling sering mereka pesan.
