Gelombang PHK Terus Mengintai Startup Sepanjang 2022, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

- 22 November 2022, 11:15 WIB
ILUSTRASI - Gelombang PHK Terus Mengintai Startup Sepanjang 2022, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
ILUSTRASI - Gelombang PHK Terus Mengintai Startup Sepanjang 2022, Apa Sebenarnya yang Terjadi? /Freepik/
KILAS KLATEN - Badai PHK terus mengintai startup sepanjang tahun 2022. Tercatat sejumlah Startup melakukan efisiensi dengan mengurangi  karyawan.
 
Baru-baru ini Startup berstatus Unicorn GoTo melakukan PHK sebanyak 1300 karyawan, lalu disusul Ruang Guru yang menyingkirkan ratusan pekerja secara mendadak.
 
Melihat fenomena gelombang PHK yang kian marak Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi angkat bicara.
 
Menurut Heru PHK karyawan merupakan salah satu pilihan efisiensi perusahaan yang paling cepat untuk menekan pengeluaran perusahaan.
 
Disamping itu Heru juga menyampaikan ditengah krisis ekonomi global para Startup kesulitan mendapatkan pendanaan baru atau investor.
 
 
Sehingga banyak Startup yang menghadapi kesulitan dan bertahan sekuat tenaga. 
 
Startup merupakan perusahaan yang mayoritas masih dalam tahap berkembang dimana secara bisnis belum mendapatkan keuntungan.
 
Startup membutuhkan pendanaan baru setiap saat agar bisnis berjalan dan berkembang.
 
Namun tidak bisa dipungkiri di tengah lesunya ekonomi dan bayang-bayang resesi para investor sangat berhati-hati memberikan pendanaan untuk para Startup.
 
Heru juga memberikan pandangan tentang PHK yang dilakukan GoTo, menurutnya tekanan saham GoTo bisa menjadi alasan kenapa perusahaan melakukan efisiensi.
 
 
"Mungkin memang ini adalah imbas merger dengan Tokopedia di mana ada duplikasi karyawan di beberapa bagian. Namun, tekanan saham GoTo juga bisa menjadi faktor bahwa perusahaan harus mulai efisien dan IPO bukanlah akhir dari perjalanan GoTo tapi bagaimana juga survive di tengah bisnis digital dunia yang melesu. Seperti Facebook, Twitter, Microsoft, Amazon, sudah juga melakukan PHK," ujar Heru.
 
Dia juga menyampaikan dengan PHK yang dilakukan GoTo merupakan bukti nyata bahwa saat ini tidak ada bisnis digital yang kebal terhadap lesunya ekonomi global. ***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x