4 Rekomendasi Film Animasi Anak yang Bisa Diterapkan untuk Mengajarkan Hal Positif

10 Mei 2023, 13:05 WIB
Film Finding Nemo /Youtube Entertainment Access

KILAS KLATEN - Semakin berkembangnya dunia teknologi membuat nilai-nilai positif juga bisa diperkenalkan pada anak lewat tontonan kartun. Nah, apa saja pilihan film kartun anak yang mendidik?

Sebagai orang tua, tentu perlu memperhatikan beberapa faktor penting dalam memilih tontonan anak.

Mulai dari genre, alur cerita, hingga penggunaan bahasa yang diucapkan dalam dialog.

Jangan sampai tontonan anak justru mengandung konten-konten berisiko seperti misalnya aksi kekerasan atau bullying.

Sebab anak sangat mudah meniru ucapan atau perilaku yang ia tonton, terutama jika anak sangat menyukai karakter tersebut kan?

Lalu apa saja pilihan-pilihan judul film kartun anak yang mendidik dan bisa dijadikan tontonan Si Kecil? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Ini Tanggal Rilis Film Animasi Elemental, Disney Ulangi Kesalahan Pixar?

Rekomendasi Film Animasi untuk Anak

1. Finding Nemo

Dalam film Finding Dory, ada adegan yang menarik perhatian kita.

Salah satunya sewaktu Dory ingin pergi ke California Bay untuk mencari orang tuanya tetapi Merlin, sahabat dekat yang melarang Dory untuk pergi kesana karena mustahil untuk Dory menemui orang tuanya.

Tapi apa yang Dory lakukan? Dia tetap percaya pada dirinya sendiri dan dia memutuskan untuk tetap pergi, akhirnya Dory berhasil menemui kedua orang tuanya.

Kesimpulannya, yakinlah pada dirimu sendiri walaupun orang di sekitar kamu mengatakan “Tidak Mungkin” padamu.

Dory memiliki daya ingat yang lemah atau Short Term Memory dan itu membuatnya sulit untuk mengingat peristiwa yang terjadi dalam hidupnya.

Tapi Dory tidak pasrah dengan keadaannya, bahkan ia berusaha untuk mengalahkan keterbatasannya itu untuk menjadikannya sebagai kekuatan walaupun itu sangat sulit dilakukan.

Tapi apa Dory menyerah? Tidak, justru ia dapat memutarbalikkan kelemahannya menjadi kekuatan untuk mengalahkan keterbatasannya.

Sikap spontan memang sulit untuk dilakukan dan tidak semua orang mampu melakukannya tapi bukan berarti itu mustahil untuk dilakukan.

Dory membuat suatu keputusan yang membuat Marlin kesal tapi hasilnya dengan keputusan yang Dory pilih membuat mereka sampai di tujuan lebih cepat dibandingkan rencana mereka sebelumnya.

“Plan B” atau sikap spontan harus diambil dalam situasi tertentu dengan semua resikonya, jadi jangan takut mengambil resiko untuk suatu perubahan.

Baca Juga: 8 Film Animasi yang Diadaptasi ke Layar Lebar Tahun 2023 Beserta Tanggalnya

2. The Good Dinosaur

Film ini menceritakan tentang seekor dinosaurus bernama Arlo dan seorang anak kecil yang tinggal di goa.

Arlo dan Spot, panggilan untuk anak kecil tersebut, memiliki karakter yang berbeda.

Arlo adalah dinosaurus yang penakut dan pemalu, sedangkan Spot adalah anak kecil goa yang sangat tangguh dan pemberani.

Namun, saya tidak akan menceritakan sinopsis dari film tersebut, melainkan saya ingin memberikan pesan moral yang terkandung dalam film tersebut.

Ingin tau apa saja pesan moral yang dapat kita ambil dari film ini?

Henry (poppa) dan Ida (momma) saat itu sedang menunggu bayi-bayinya menetas.

Setelah kedua anaknya menetas, mereka berdua menunggu bayi ketiganya menetas.

Mereka sangat menunggu-nunggu momen tersebut karena telur yang ketiga ini ukurannya sangat besar. Mereka mengira jika telurnya besar, pasti anak yang ada di dalamnya juga sangat besar.

Akan tetapi, saat telur itu menetas, justru yang muncul adalah bayi dinosaurus yang sangat kecil yang kemudian diberi nama “Arlo”.

Setelah kematian poppa, momma harus memanen jagung sendirian.

Itu membuat momma lelah karena harus melakukan pekerjaan itu sendiri dan harus segera diselesaikan sebelum musim dingin tiba.

Arlo pun berjanji kepada momma untuk membantu pekerjaannya itu.

Saat sedang larut malam, poppa mengajak Arlo ke suatu tempat.

Tempat itu gelap dan menakutkan, pikir Arlo. Namun, poppa berpesan kepada Arlo untuk dapat melawan rasa takutnya itu.

Baca Juga: Moana Bakal Jadi Film Animasi Love-Action Terbaik Disney? Kenapa?

3. Upin & Ipin

Film Upin Ipin dan serialnya selalu dinanti oleh anak-anak di dalam negeri. Bahkan sebagai animasi lokal Malaysia, mereka berhasil mendapat perhatian dari Disney yang membeli lisensinya untuk tayang di kanal Disney Asia.

Ringan dan mudah dipahami oleh anak-anak, aksi yang dilakukan Upin, Ipin, beserta teman sebayanya selalu seru untuk diikuti.

Tak berhenti sampai di situ, film Upin Ipin juga sarat akan pesan moral yang penting untuk anak-anak, bahkan masih sangat relevan untuk orang dewasa.

Salah satu pelajaran berharga yang paling mencolok dari film Upin Ipin adalah keberadaan tokoh yang berasal dari ras dan latar belakang berbeda.

Misal Mei Mei yang merupakan keturunan Tionghoa, Jarjit yang berasal dari keluarga keturunan India, juga Susanti yang merupakan ekspatriat asal Indonesia.

Hal ini sudah mencakup keberagaman suku yang ada di Malaysia selain Melayu sebagai etnis mayoritas.

Sikap tenggang rasa yang ditunjukkan oleg kawanan Upin Ipin ini patut untuk ditiru, terlepas di negara mana kamu tinggal.

Selain itu, Upin dan Ipin dikisahkan bukan berasal dari keluarga kaya raya.

Mereka juga tak tinggal di kota yang serba tersedia.

Seringkali saat menginginkan sesuatu, mereka harus membuatnya terlebih dahulu, seperti mainan misalnya.

Bahkan saat akan makan buah, Atuk Dalang justru mengajak mereka untuk membantu panen langsung dari pohonnya.

Dengan begitu, Upin dan Ipin pun sudah terbiasa bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian.

Film Upin Ipin mengingatkan kita bahwa tak ada yang instan di dunia ini. Bahkan makanan cepat saji seperti mi instan harus dimasak dulu sebelum dimakan.

Dalam film Upin Ipin maupun serial televisi, anak kembar ini dikisahkan sebagai anak yatim piatu yang tinggal dengan nenek dan kakak perempuan.

Mereka selalu diingatkan untuk tidak merepotkan nenek dan hormat pada sang kakak.

Meski terkadang jahil dan menyebalkan, Upin dan Ipin selalu menunjukan sikap berbakti sebagai rasa syukur atas keberadaan kakak dan nenek mereka yang dengan tulus merawat keduanya.

Selain itu, mereka juga selalu bersikap baik pada guru dan kepala sekolah, juga pada para tetangga yang jauh lebih tua dari mereka.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Kartun Terbaru 2022, Dijamin Nggak Nyesel

4. Toy Story

Petulangan Woody dan teman-temannya kembali lagi ke layar lebar dalam Toy Story.

Kali ini, Disney dan Pixar juga menghadirkan petualangan dan karakter-karakter baru yang enggak kalah seru.

Jalan cerita di film ini begitu detail dengan unsur komedi yang menghibur hampir di setiap adegan. Selain itu, banyak juga nilai moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ada karakter mainan baru yang muncul dan dibuat oleh Bonnie dari garpu bekas bernama Forky. Forky selalu merasa dirinya 'sampah' dan bukan mainan.

Saat itulah Woody berusaha menunjukkan pada Forky bagaimana dia harus menghargai dirinya sebagai mainan.

Woody coba menunjukkan kasih sayang Bonnie pada Forky sebagai mainan barunya.

Berbicara tentang menghargai diri sendiri, konsultan kesehatan mental, Mary Ann Benson, M.S.W.,L.S.W mengatakan menghargai diri sendiri adalah salah satu komponen yang bisa dipelajari anak sejak kecil. Cara terbaiknya yaitu orang tua menjadi role model anak.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler