KILAS KLATEN – Dalam dunia manga dan anime Jepang, komunitas menggunakan banyak istilah dan frasa yang penuh warna untuk menggambarkan arketipe karakter dan tema cerita favorit mereka. Pola dasar yang paling populer dan penting adalah tsundere, dan beberapa penggemar anime sangat ingin mengetahui bagaimana pola dasar tsundere dimulai.
Pola dasar tsundere telah berusia puluhan tahun, dan semakin populer dengan karakter-karakter seperti Taiga Aisaka, Nami sang navigator bajak laut, dan Vegeta sang pangeran Saiya. Sekarang saatnya untuk melihat bagaimana tsundere dimulai sebagai pola dasar karakter yang diakui secara resmi.
Menurut beberapa sumber, tsundere yang paling awal dikenal dalam manga dan anime adalah Heckett dari karya terkenal Osamu Tezuka, Princess Knight, yang juga dikenal sebagai Zenda. Dalam manga yang terinspirasi dari Eropa abad pertengahan itu, Heckett adalah putri Setan dan muncul sebagai seorang gadis berambut pirang dengan pakaian merah, meskipun ia juga memiliki bentuk kucing berbulu putih.
Baca Juga: Apa Itu Tsundere? Salah Satu Kiasan Paling Populer Dalam Anime
Pada awalnya ia ditampilkan sebagai tokoh antagonis, mirip dengan ayahnya, tetapi Heckett kemudian mengungkapkan sisi baiknya kepada tokoh protagonis Saphhire, menjadikannya tsundere yang cukup lugas dan jelas di era di mana istilah seperti itu belum digunakan.
Heckett mungkin dianggap sebagai tsundere sejati pertama dalam manga, namun dalam anime, Lum si alien oni dari Urusei Yatsura yang mendapatkan penghargaan tersebut. Dia pertama kali muncul di manga ketika diluncurkan pada tahun 1978, dan ketika anime-nya mulai ditayangkan pada tahun 1981, itu membuat Lum menjadi tsundere anime pertama.
Anime asli Urusei Yatsura tayang lebih dari 100 episode dan memiliki banyak penggemar, dan sekarang, generasi baru penggemar anime dapat bertemu dengan tsundere pertama di industri ini dalam versi reboot tahun 2020-an, dengan visual animasi yang telah diperbarui.
Sejak awal tahun 1980-an, ketika Lum si alien tsundere muncul, arketipe karakter anime ini terus berkembang hingga menjadi hal yang sangat dalam dan bernuansa seperti sekarang ini. Pada tahun 2000-an, khususnya, terjadi pertumbuhan yang serius untuk tipe tsundere, dan pada era inilah "tsundere" diterima sebagai istilah resmi untuk karakter tersebut.
Baca Juga: Siapakah Muichiro Tokito Dalam Anime Demon Slayer?
Istilah "tsundere" menggabungkan tsun tsun dan dere dere untuk menggambarkan seseorang yang kasar dan manis. Umumnya, mereka pemarah, konfrontatif, dan defensif dalam sebagian besar situasi, tetapi seorang tsundere akan membuka hati mereka kepada orang yang tepat dari waktu ke waktu dan mengungkapkan sisi lembut mereka ketika mereka merasa siap.
Secara tradisi, tsundere cenderung merupakan karakter wanita, dan kontras antara sisi manis dan feminin mereka dengan sisi luarnya yang tangguh dan menakutkan sangat menarik bagi banyak penggemar anime. Secara keseluruhan, pola dasar tsundere tidak banyak berubah sejak awal kemunculannya di tahun 1980-an dan masa kejayaannya di tahun 2000-an.***