KILAS KLATEN – Jujutsu Kaisen sedang berjalan sangat kuat saat ini dan para penggemar sangat menantikan puncak dari arc Culling Game.
Saat ini, Sukuna berada di garis depan dari pihak penjahat karena sekarang dia menjadi satu-satunya penjahat dalam serial Jujutsu Kaisen ini, berkat Kenjaku yang telah meninggal.
Sekarang dalam serial Jujutsu Kaisen, Sukuna mungkin sedang bertarung dalam pertarungan terakhirnya melawan Yuta, Rika, dan Yuji. Meskipun pertarungan ini pasti akan sangat menarik, para penggemar tahu bahwa ini adalah pertarungan yang bisa berakhir dengan kemenangan Sukuna.
Jujutsu Kaisen tidak pernah menjadi serial yang enggan membunuh karakter, bahkan jika mereka adalah karakter utama, dan tentu saja, Yuji adalah salah satu yang mungkin berakhir dengan kematian.
Baca Juga: Ending Dari Jujutsu Kaisen Sudah Diputuskan, Akankah Berakhir Sesuai Harapan?
Sejak awal serial, beberapa karakter luar biasa tewas, seperti Junpei, yang beberapa orang langsung menyukainya.
Meskipun dia hanya karakter sampingan, beberapa karakter pendukung utama dari cerita juga akhirnya mati seiring berjalannya cerita.
Tokoh seperti Nanami akhirnya meninggal di arc Shibuya, dan dalam arc yang sama, kejutan terbesar disajikan kepada para penggemar ketika Nobara, salah satu anggota trio utama Jujutsu Kaisen, juga meninggal.
Ketika Nobara meninggal, jelas bagi para penggemar bahwa tidak ada yang aman di dalam serial ini. Bahkan, sang penulis sendiri pernah berkomentar tentang kemungkinan dia akhirnya membunuh karakter utamanya.
Baca Juga: Penjelasan Teknik Limitless Milik Gojo Jujutsu Kaisen, Apa Itu Teknik Limitless?
Di dalam arc ini, banyak karakter lain juga bertemu akhir mereka, dan, paling mencolok dari semuanya adalah kematian Gojo. Gojo, yang dibebaskan dalam arc Culling Game, akhirnya menjadi korban Sukuna setelah pertempuran yang panjang dan sulit.
Hampir sejak itu, banyak karakter lain juga bertemu kematian, seperti Kashimo dan Higuruma. Sekarang, Yuji berada di pusat perhatian dan tampaknya dia juga mungkin berakhir mati.
Sebenarnya, seluruh alur cerita Yuji berputar di sekitar fakta bahwa dia ingin membantu sebanyak mungkin orang sebelum akhirnya dia mati.
Ini pada dasarnya membuka jalan bagi Yuji untuk mati. Selama dia membantu banyak karakter dan kemudian mati, dia akan menjadi individu yang berhasil mencapai tujuannya.
Secara umum, skenario kematian yang paling mungkin bagi Yuji adalah jika dia berhasil membantu semua orang di sekitarnya dan menyelamatkan banyak nyawa. Dalam prosesnya, dia akan mengorbankan hidupnya sendiri dan mati sebagai pahlawan.
Ini akan menjadi akhir yang sempurna untuk karakter seperti dia, karena dia adalah orang yang tidak takut mati dan, pada saat yang sama, dia juga individu yang ingin menyelamatkan sebanyak mungkin orang.***