Animator Jujutsu Kaisen Membagikan Pengalaman Menantang Mereka di MAPPA

7 April 2024, 11:25 WIB
Tangkap Layar/ Image via MAPPA Studios /

KILAS KLATEN – Studio animasi MAPPA telah menjadi sorotan dalam dunia anime, terutama setelah kesuksesan mereka dengan seri seperti Chainsaw Man dan Attack on Titan.

Namun, di balik kesuksesan yang gemilang, terungkaplah realitas yang lebih kompleks tentang kondisi para animator di MAPPA, khususnya saat mereka bekerja pada musim kedua Jujutsu Kaisen.

Musim kedua Jujutsu Kaisen meraih kesuksesan besar, tetapi kesuksesan tersebut dirundung oleh ketidakpuasan para animator yang bekerja di belakang layar.

Diskusi tentang masalah ini menjadi sorotan dalam program Konoha TV, sebuah saluran di Prancis yang mengkhususkan diri dalam anime dan animasi.

Baca Juga: Seorang Animator Jujutsu Kaisen Memuji MAPPA Pasca Kritik Terhadap Musim Kedua Anime Tersebut

Dua animator, Vincent Hansard dan Dorian Culon, berbagi pengalaman pribadi mereka saat bekerja dengan MAPPA pada Jujutsu Kaisen.

Vincent Hansard mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kondisi kerja di MAPPA.

Dia menyatakan bahwa dia enggan untuk bekerja kembali dengan studio tersebut karena minimnya perhatian terhadap kondisi kerja animator.

Hansard bahkan menyebutkan bahwa dia hanya setuju untuk bekerja pada proyek tersebut karena diminta secara langsung oleh Hakuyu Go-san, seorang kolega yang dihormatinya.

Meskipun demikian, Hansard sangat yakin bahwa dia tidak akan lagi bekerja dengan MAPPA di masa depan.

Di sisi lain, Dorian Culon juga membagikan pengalaman yang menantang selama bekerja pada Jujutsu Kaisen di MAPPA.

Dia menggambarkan pengalaman pertamanya sebagai sangat tegang, terutama karena dia bergabung pada periode yang sibuk.

Culon bahkan harus mengambil alih tugas dari animator lain yang gagal menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, yang menyebabkan dia merasa terbebani dengan tenggat waktu yang ketat.

Baca Juga: Dikritik Sebagai Studio Animasi Buruk, Apa Yang Terjadi Pada MAPPA?

Culon menyebutkan bahwa pengalaman keduanya sedikit lebih baik, tetapi tetap memiliki aspek positif dan negatif.

Dia menyoroti episode ke-44 sebagai pengalaman yang lebih menyenangkan karena memiliki lebih banyak waktu untuk berkreativitas, sementara episode ke-41 menjadi pengalaman yang mengecewakan karena tekanan kerja yang tinggi dan ketidakpastian terkait pengakuan terhadap kontribusinya.

Masalah kesejahteraan para animator di MAPPA bukanlah hal yang terisolasi.

Industri anime secara keseluruhan sedang menghadapi tekanan untuk memperbaiki kondisi kerja para animator dan mengatasi masalah seperti jadwal yang ketat dan tuntutan produksi yang tinggi.

Kesulitan yang dihadapi oleh Hansard dan Culon mencerminkan pengalaman banyak profesional di industri ini.

Para penggemar berharap bahwa studio-studio seperti MAPPA akan memperhatikan kritik dan memperbaiki kondisi kerja animator agar menjadi lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Baca Juga: Co-Founder MAPPA Percaya Donghua Bisa Menjadi Lebih Populer Dari Anime

Peningkatan ini sangat penting mengingat betapa pentingnya peran para animator dalam menciptakan karya-karya yang dicintai oleh jutaan penggemar anime di seluruh dunia.

Dalam konteks yang lebih luas, isu-isu yang diungkapkan oleh para animator Jujutsu Kaisen di MAPPA memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan perjuangan di balik layar produksi anime.

Hal ini juga menjadi panggilan untuk perbaikan dalam industri anime secara keseluruhan, sehingga para animator dapat bekerja dengan lebih baik dan meraih pengakuan yang layak atas kontribusi mereka dalam menciptakan karya seni yang menginspirasi dan menghibur.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: OtakuKart

Tags

Terkini

Terpopuler