KILAS KLATEN – Avatar Aang, karakter tercinta dari serial animasi Avatar: The Last Airbender dan sekuelnya The Legend of Korra, merupakan tokoh yang penuh dengan peristiwa dramatis sepanjang hidupnya.
Avatar Aang adalah seorang Avatar yang dihormati, seorang Pengendali Udara, dan juga suami dari Katara dengan keturunan yang kuat.
Namun, kehidupan Aang memiliki cerita yang cukup kompleks, terutama terkait dengan usia dan kematian beliau.
Aang meninggal pada usia 66 tahun karena uzur, meneruskan peran Avatar kepada Korra.
Namun, perjalanan hidupnya dipengaruhi oleh peristiwa dramatis yang terjadi sejak masa kecilnya.
Baca Juga: Avatar The Last Airbender Netflix Lanjut Ke Season 2 Dan 3, Apa Yang Akan Terjadi Setelahnya?
Pada usia 12 tahun, Aang melarikan diri dari tanggung jawabnya sebagai seorang Avatar, akibat tekanan yang dirasakannya.
Bersama bison terbangnya, Appa, mereka terperangkap dalam badai yang mengakibatkan mereka membeku di dalam es.
Mereka terjaga dari tidur es tersebut 100 tahun kemudian, ketika Katara yang marah tanpa sengaja memecahkan gelembung es tempat Aang berada.
Hal ini menyebabkan Aang pada awal serial memiliki usia teknis 112 tahun.
Setelah kejadian tersebut, Aang hidup selama 54 tahun lagi.
Namun, dampak dari 100 tahun di dalam es akhirnya mulai terasa pada usia pertengahan Aang.
Menurut salah satu pencipta seri, Michael DiMartino, Aang menghabiskan lebih dari setengah hidupnya dalam kondisi hibernasi ini.
Sehingga, jika kita menghitung masa di dalam es, Aang sebenarnya berusia 166 tahun ketika meninggal.
Namun, usia tersebut mencerminkan kondisi yang unik dan dramatis dari kehidupan seorang Avatar.
Aang adalah contoh yang menarik dari kehidupan seorang Avatar.
Meskipun sebagian besar Avatar memiliki usia yang relatif panjang jika tidak mengalami bahaya, seperti contoh Avatar Tanah Kyoshi yang hidup lebih dari 200 tahun, Aang mengalami kondisi yang unik dengan masa hibernasinya.
Ini membuat kematian Aang menjadi lebih awal daripada yang diharapkan, walaupun usianya sebenarnya sudah cukup lanjut dalam konteks Avatar.
Kematian Aang bukan hanya sekadar akhir dari kehidupan seorang Avatar, tetapi juga memulai perjalanan baru bagi Korra, Avatar berikutnya.
Aang, sepanjang hidupnya, berhasil memperoleh kekuatan empat elemen dan membawa perdamaian di dunia.
Dia juga meninggalkan warisan kuat, dengan cucunya yang menjadi Pengendali Udara yang kuat seperti dirinya.
Kisah Aang juga menunjukkan bahwa di dunia Avatar, kehidupan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman traumatis masa lalu dan tanggung jawab yang besar sebagai seorang Avatar.
Meskipun Aang hidup dalam kondisi yang sulit, dia tetap berhasil memenuhi tugasnya dengan baik.
Selain itu, kisah kematian Aang juga membawa pesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan perdamaian di dunia.
Baca Juga: Apa Yang Akan Terjadi Pada Live Action Avatar The Last Airbender Netflix Di Season 2?
Meskipun usianya mungkin tidak sepanjang Avatar lainnya, Aang meninggalkan jejak yang dalam dalam sejarah dunia Avatar.
Dengan demikian, kematian Avatar Aang pada usia 66 tahun akibat uzur bukan hanya merupakan akhir dari kehidupan seorang Avatar yang luar biasa, tetapi juga awal dari perjalanan baru bagi dunia Avatar dengan kedatangan Korra.
Aang adalah contoh yang menginspirasi tentang kekuatan, ketabahan, dan pentingnya memperjuangkan perdamaian.
Meskipun hidupnya singkat, warisan dan pengaruhnya akan terus dikenang dan diwariskan kepada generasi Avatar berikutnya.***