Network
Pemutusan kolaborasi dari Adidas dilakukan setelah mendapatkan tekanan dari media sosial aktivitas hak asasi manusia.
Sebagai informasi, “White Lives Matter,” merupakan slogan yang digunakan oleh kelompok supremasi kulit putih di Amerika Serikat atas tanggapan dari Gerakan anti-rasis Black Lives Matter.
Setelah insiden peragaan busana di Paris, pihak Adidas mengklaim bahwa mereka melihat fakta setelah menempatkan kesepakatannya dengan Kanye West.
Perusahaan menyatakan bahwa “adidas adalah pemilik tunggal dari semua hak desain untuk produk yang ada serta jalur warna sebelumnya dan baru di bawah kemitraan,”.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Drama Korea Berlatar 80 sampai 90 an Dijamin Bikin Nangis
Namun, permasalahannya pihak dari Kanye West menuduh eksekutif Adidas menguntungkan dengan biayanya.
Biaya yang diuntungkan tersebut mencakup beberapa model koleksi sepatu kets dan pakaian olahraga di mana penyanyi tersebut berpartisipasi sebagai desainer pada tahun 2016, sejal meluncur lini Yeezy.
Sebagai informasi, Yeezy merupakan salah satu merek terlaris di pasaran.
Disamping hal itu, ternyata juga beredar sebuah foto yang menjadi viral di media sosial bertuliskan “Kanye benar tentang orang-orang Yahudi,” dimana kelompok supremasi kulit putih yang terlihat di Los Angeles.
Baca Juga: 6 Drakor dan Film Rekomendasi Lisa Blackpink yang Bisa Kalian Tonton, dari Snowdrop hingga Frozen
