Anime Wisdom: Nasihat dan Kata-kata Bijak Hikigaya Hachiman untuk Para Jomblo

- 10 November 2022, 17:00 WIB
Anime Wisdom: Nasihat dan Kata-kata Bijak Hikigaya Hachiman untuk Para Jomblo
Anime Wisdom: Nasihat dan Kata-kata Bijak Hikigaya Hachiman untuk Para Jomblo /otakupoi.org/

“Aku benci cewek yang baik. Hanya saling menyapa, bisa membuatku penasaran. Hanya saling mengirim pesan, dapat membuatku gelisah. Jika mereka menelponku, aku akan selalu melihat daftar panggilanku dengan senyum bodoh. Tapi aku tahu. Mereka hanya bersikap baik. Jika mereka baik padaku, berarti mereka juga baik pada yang lain. Aku hampir lupa akan hal itu.”

“Jika kenyataan itu kejam, maka kebohongan itu baik. Jadi, kebaikan adalah kebohongan. Aku selalu memegang harapan ini. Sampai tanpa aku sadari, aku sudah berhenti berharap.”

“Penyendiri dan berpengalaman tidak akan terjebak dalam perangkap yang sama. Sebagai veteran dalam pertempuran kehidupan, akulah yang terkuat dalam hal kekalahan. Jadi sampai kapan pun, aku benci cewek yang baik.”

“Percaya pada orang lain, saling membantu dan saling mendukung adalah hal yang paling tepat untuk dilakukan. Tapi itu hanya idealistis. Kenyataannya orang-orang tidak seperti itu.”

“Jadi aku tidak ingin menyuruhmu bergantung pada orang lain.”

Baca Juga: Lirik Lagu Ultraman Trigger Toriga Beserta Terjemahannya

“Dengan dalih menjalani ‘Masa muda’, orang-orang memutar balikkan akal sehat. Mereka menganggap, kebohongan,  dosa, dan kegagalan hanyalah bumbu masa muda. Jika mereka menganggap kegagalan adalah bagian dari menjalani masa muda, bukankah seharusnya seorang yang gagal mendapatkan teman juga bagian dari menjalani masa muda?”

“Jadi kesimpulannya, orang bodoh yang menikmati masa mudanya lebih baik mati saja!”

“Wanita itu terbuat dari gula dan bumbu, serta sesuatu yang menakjubkan, meski aku tidak tahu apa itu. Tentu saja, kalau dimisalkan memang terlalu banyak rasa pedas, tapi … mau dikasih gula sebanyak apapun, pedas tetaplah pedas. Kau takkan bisa mengerti hal menakjubkannya sebelum merasakannya.”

“Ingin memahami semua orang adalah keinginan yang munafik, bodoh dan angkuh. Benar-benar sangat menyedihkan dan memuakkan.“

Halaman:

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah