Perwakilan Hukum OMEGA X Menyatakan Bahwa Mereka Memiliki Bukti Pelecehan Seksual

- 15 November 2022, 15:15 WIB
Salah satu bukti foto yang disiarkan SBS saat CEO SPIRE Enterteianment menggandeng lengan salah satu member OMEGA X
Salah satu bukti foto yang disiarkan SBS saat CEO SPIRE Enterteianment menggandeng lengan salah satu member OMEGA X /Dok. Koreaboo

KILAS KLATEN - Dimulai dengan pelecehan verbal dan fisik oleh CEO, informasi lebih lanjut tentang pelecehan terhadap OMEGA X telah keluar selama beberapa hari terakhir.

Baru-baru ini, perwakilan hukum OMEGA X mengklaim bahwa grup tersebut juga telah dilecehkan secara seksual, dan mereka memiliki bukti untuk membuktikannya.

Perwakilan hukum menjelaskan,"Ini adalah kasus di mana seorang individu menggunakan mimpi anak muda untuk menyalahgunakannya."

Dalam panggilan telepon dengan outlet media CBS No Cut News pada tanggal 14 November, perwakilan hukum OMEGA X, pengacara Noh Jeong Eon menjelaskan,"Ini adalah kasus di mana orang-orang muda disandera dan dilecehkan menggunakan mimpi mereka.

Mereka harus menghadapi penyerangan, intimidasi, dan pelecehan seksual." Pengacara itu menambahkan, "Para anggota telah menderita gaslighting dan khawatir serta takut karena mereka telah dilecehkan".

Baca Juga: Tanggapan Agensi OMEGA X Terkait Buntut Panjang Tuduhan Atas Penyalahgunaan CEO Terhadap Anggota

Mengenai klaim bahwa para anggota mengalami pelecehan seksual, pengacara menjelaskan,"Kami memiliki video sebagai bukti pelecehan seksual tersebut."

Ia menambahkan,“Dulu, 'pelecehan seksual' sebagian besar merupakan kejahatan yang dilakukan terhadap perempuan oleh laki-laki yang memiliki keunggulan fisik.

Kasus ini merupakan isu yang menunjukkan bagaimana seseorang dengan posisi superior dalam kekuasaan, tanpa memandang jenis kelamin, melanggar harkat dan martabat manusia."

Pengacara Noh juga menjelaskan bahwa agensi telah mengabaikan tugasnya untuk melindungi artis di bawah kontrak standar.

Ia menjelaskan,“Dalam kontrak standar kontrak eksklusif artis, terdapat klausul dasar yang menyatakan bahwa hak asasi artis tidak boleh dilanggar, dan agensi memiliki kewajiban untuk melindungi artis. Namun, ini telah dilanggar secara langsung.”

Baca Juga: OMEGA X Rilis Pernyataan Grup Tentang CEO dan Buka Akun Instagram Baru Tanpa Hubungan dengan Agensi

OMEGA X menjadi pusat kontroversi terbaru ketika sebuah video yang mengekspos CEO wanita yang melecehkan para anggota dirilis secara online.

Kelompok sebelas anggota telah pergi ke Amerika Utara untuk melanjutkan tur global mereka setelah tur Amerika Selatan mereka.

Dimulai dengan konser Oktober mereka di New York pada tanggal 3, Atlanta pada tanggal 6, Orlando pada tanggal 7, Louisville pada tanggal 9, Chicago pada tanggal 10, Denver pada tanggal 12, Lawrence pada tanggal 14, Dallas pada tanggal 15, San Antonio pada tanggal 16, Phoenix pada 18, dan Los Angeles pada 22. Rombongan berkeliling 11 kota selama 20 hari.

Namun, video mantan CEO yang menyerang secara verbal dan fisik para anggota dirilis secara online, menyebabkan kegemparan di industri hiburan.

Rekaman itu mengungkapkan mantan CEO wanita berteriak pada anggota dan bahkan secara fisik menarik salah satu dari mereka ke tanah.

Tak hanya itu, ada kabar bahwa para member yang terkena COVID-19 terpaksa tampil di atas panggung.

Baca Juga: Rapper K-Pop Pria Generasi ke-4 yang Juga Merupakan Produser dan Komposer

Selain itu, ada laporan bahwa para anggota dipanggil ke pesta minum di mana ada kontak fisik dan sentuhan.

Itulah sebabnya anggota OMEGA X telah memutuskan bahwa mereka tidak dapat lagi melanjutkan agensi dan bersiap untuk mengambil tindakan hukum.

Para anggota membuka akun media sosial baru dan membagikan pesan pribadi kepada para penggemar bahwa mereka akan terus mengejar impian mereka.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah