Network
KILAS KLATEN - Balenciaga memang selalu membuat kontroversi dalam iklannya yang "out of the box".
Namun sayangnya, iklan terkahir membuat brand fashion ternama tersebut malah membunuh usahanya sendiri.
Brand itu membuat publik marah dan mengklaim Balenciaga ekploitasi anak lantaran iklan yang melibatkan anak kecil.
Memang jika melihat dengan sepintas iklan itu tidak ada yang aneh dan salah, tapi jika diperhatikan iklan tersebut mempunyai arti pornografi BDSM.
Baca Juga: Lirik Lagu Banditnya Bunda Corla, Melanggar Hukum-Siti Badriah yang Sedang Viral di TikTok
Hingga membuat brand fashion terkenal itu menghapus semua postingan di akun instagramnya dengan menyisakan satu postingan permintaan maaf
" Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang mungkin disebabkan oleh kampanye liburan kami," kata Balenciaga dalam sebuah pernyataan
Iklan Kontroversi Balenciaga
Tepat pada Satu bulan yang lalu, Balenciaga mengiklankan koleksi hadiah--yang menampilkan tas tangan berbentuk boneka beruang BDSM (bondage, dominance, sadism, dan masochism) dengan tali kekang--dipegang oleh seorang anak.
Istilah BDSM diasosiasikan dengan praktik hubungan seksual yang sadis.
Baca Juga: Lirik Lagu No Comment - Tuty Wibowo yang Lagi Viral di Tiktok
Protes dari berbagai pihak pun datang dan mengakibatkan penurunan drastis terhadap penjualan brand tersebut.
Banyak diantara para pengguna label tersebut membuang dan merusak semua barang dari balenciaga sebagai bentuk kecaman atas iklannya.
Permintaan maaf juga datang dari direktur kreatif Balenciaga dan mengunggah pernyataan resminya lewat Instagram
"Saya secara pribadi ingin meminta maaf atas kesalahan pemilihan konsep artistik untuk kampanye pemberian hadiah melibatkan anak-anak," kata direktur kreatif, Demna Gvasalia, dalam pesan yang diunggah di Instagram, dilansir Indian Express.
Baca Juga: Viral di TikTok! Apa Itu Sperm Cramps dan Apakah Ada Hubunganya dengan Penyakit Seks?
Didalam unggahan iklan anak itu, balenciaga pun memposting teks dari keputusan Mahkamah Agung 2008 terkait dengan pornografi anak.
Mereka memberikan alasan tampilan teks hukum tentang pornografi anak adalah alat peraga dari pihak ketiga.
Mereka mengatakan telah mengajukan keluhan terhadap penyertaan "dokumen yang tidak disetujui" itu. Dalam pernyataannya, CEO Charbit mengatakan Balenciaga telah memutuskan untuk tidak melanjutkan litigasi.
Balenciaga pun menyatakan kampanye iklan tersebut sedang dilakukan pemeriksaan secara hukum.
Baca Juga: Rombongan Anak Trail Berulah Buat Nenek-nenek menangis Histeris Viral di TikTok
CEO dari Balenciaga yang bergabung dalam group Kering, perusahaan multinasional asal Prancis menyatakan permintaan maaf dan bertanggungjawab atas apa yang terjadi.
"Saya ingin secara pribadi mengulangi permintaan maaf saya yang tulus atas pelanggaran yang ramai dibicarakan dan saya akan bertanggung jawab," ujar Charbit.
Kritik atas kampanye itu telah membuat bintang reality show Kim Kardashian meninjau hubungannya dengan label tersebut.
Apakah ini menjadi titik akhir dari kesuksesan Balenciaga? Hingga hari ini hanya sosial medianya yang di hapus Balenciaga.
Baca Juga: Tren ‘Shoppertainment’, Ini Cara TikTok Dorong UMKM Masuki Ranah Digitalisasi 2022-2023
Untuk gerai yang bertebaran di seluruh dunia masih buka, namun buntut dari iklan kontroversi itu, beberapa gerai pun mendapatkan protes. ***
