Network
KILAS KLATEN - Warner Bros dilaporkan mengurangi anggaran Aquaman and the Lost Kingdom jauh sebelum Gunn dan Safran mulai merencanakan perubahan besar di DCU.
Menurut laporan baru dari Variety, sebelum James Gunn dan Peter Safran mengambil alih sebagai co-CEO DC Studios, co-chief Warner Bros, Pamela Abdy mengatakan kepada Wan untuk mengurangi anggarannya untuk mensyuting ulang sekuel Aquaman.
Setelah Aquaman tahun 2018 menghasilkan lebih dari $1 miliar di box office, menjadi film DC dengan pendapatan kotor tertinggi kedua sepanjang masa, Wan dan Warner Bros.
Namun, karena perusahaan terus mengurangi biaya di tengah restrukturisasi, itu membatasi Wan saat mensyuting ulang yang dilaporkan menelan biaya produksi $205 juta.
Aquaman and the Lost Kingdom awalnya dimaksudkan untuk rilis pada Desember 2022, sebelum diundur dua kali, menjadi 17 Maret 2023, karena pandemi COVID-19 dan sekali lagi ke tanggal rilis saat ini pada 25 Desember 2023. Yang terbaru penundaan dilaporkan karena masalah keuangan di Warner Bros Discovery.
Baca Juga: Belum Sehari Film Spider Man Across The Spider Verse Tembus 7 Juta Views
Laporan Warner Bros pada Agustus 2022 mengklaim, bahwa perusahaan “hanya memiliki cukup uang” untuk merilis sejumlah film hingga akhir 2022.
Sementara laporan ini menunjukkan akhir dari produksi film mungkin kacau, Wan baru-baru ini mengatakan dia sebenarnya senang Aquaman 2 ditunda.
"Saya sedikit percaya takhayul dan saya suka ini dirilis pada bulan Desember seperti yang pertama," tulis Wan dalam postingan Instagram.
